Sobat Teknohits, hari ini kita akan membahas tentang sejarah penting dari negara tetangga kita, yaitu Kamboja. Pada tanggal 30 April 1999, Kamboja resmi menjadi anggota ke-10 dari ASEAN setelah melewati serangkaian proses dan upaya yang panjang. Mari kita simak lebih lanjut!
Sejarah Singkat Kamboja
Kamboja merupakan negara kecil di Asia Tenggara yang memiliki sejarah yang panjang. Sebelum menjadi sebuah negara yang merdeka, Kamboja pernah menjadi bagian dari Kerajaan Khmer yang terkenal dengan candi Angkor Wat-nya. Setelah itu, Kamboja menjadi koloni Prancis hingga merdeka pada tahun 1953.
Proses Kamboja Menjadi Anggota ASEAN
Setelah merdeka, Kamboja ingin memperkuat hubungannya dengan negara lain di kawasan Asia Tenggara. Pada tahun 1967, negara-negara di kawasan tersebut membentuk ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) dengan tujuan untuk mempererat hubungan politik, ekonomi, dan sosial budaya antar negara-negara anggotanya.Kamboja mulai menunjukkan ketertarikannya untuk bergabung dengan ASEAN pada awal tahun 1990-an. Namun, Kamboja harus melewati serangkaian proses dan persyaratan yang harus dipenuhi untuk bisa menjadi anggota.
Persyaratan untuk Menjadi Anggota ASEAN
Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh negara yang ingin menjadi anggota ASEAN. Pertama, negara tersebut harus memiliki pemerintahan yang demokratis. Kedua, negara tersebut harus memiliki perekonomian yang stabil dan berkembang. Ketiga, negara tersebut harus bisa berpartisipasi dalam kerjasama ASEAN.Kamboja berhasil memenuhi persyaratan tersebut setelah melakukan sejumlah reformasi politik dan ekonomi. Pada tanggal 30 April 1999, Kamboja resmi menjadi anggota ke-10 dari ASEAN.
Manfaat Bergabung dengan ASEAN
Bergabung dengan ASEAN memberikan banyak manfaat bagi Kamboja. Pertama, Kamboja dapat memperkuat hubungan politik dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Kedua, Kamboja dapat meningkatkan kerjasama ekonomi dengan negara-negara anggota ASEAN. Ketiga, Kamboja dapat memperluas akses pasar untuk produk-produknya.
Peran Kamboja dalam ASEAN
Sebagai negara anggota baru, Kamboja masih memiliki peran yang terbatas dalam ASEAN. Namun, Kamboja berusaha untuk aktif dalam forum ASEAN dan berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh organisasi tersebut.Kamboja juga berusaha untuk meningkatkan kerjasama dengan negara-negara anggota ASEAN dalam bidang politik, ekonomi, dan sosial budaya. Kamboja juga berperan aktif dalam menjaga stabilitas dan perdamaian di kawasan Asia Tenggara.
Kesimpulan
Pada tanggal 30 April 1999, Kamboja berhasil menjadi anggota ke-10 dari ASEAN setelah melewati serangkaian proses dan upaya yang panjang. Bergabung dengan ASEAN memberikan banyak manfaat bagi Kamboja, seperti memperkuat hubungan politik, meningkatkan kerjasama ekonomi, dan memperluas akses pasar untuk produk-produknya.Sebagai negara anggota baru, Kamboja masih memiliki peran yang terbatas dalam ASEAN. Namun, Kamboja berusaha untuk aktif dalam forum ASEAN dan berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh organisasi tersebut.Terima kasih telah membaca artikel ini, Sobat Teknohits! Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.