Hello Sobat Teknohits! Kali ini kita akan membahas tentang prinsip spektrofotometri UV Vis. Spektrofotometri UV Vis adalah teknik analisis kuantitatif yang digunakan dalam berbagai bidang ilmu, seperti kimia, biologi, farmasi, dan banyak lagi. Teknik ini sangat penting karena memungkinkan para ilmuwan untuk mengidentifikasi dan mengukur kadar zat kimia dalam sampel dengan cara yang sangat akurat.
Prinsip Dasar Spektrofotometri UV Vis
Prinsip dasar spektrofotometri UV Vis adalah pengukuran absorbansi cahaya oleh sebuah zat kimia dalam sampel. Cahaya yang dipancarkan oleh sumber cahaya (biasanya berupa lampu UV atau Vis) melewati sampel dan kemudian diterima oleh detektor. Saat cahaya melewati sampel, sejumlah energi cahaya diserap oleh zat kimia dalam sampel. Jumlah energi yang diserap tergantung pada karakteristik molekul zat kimia dan panjang gelombang cahaya yang digunakan.
Bagaimana Spektrofotometri UV Vis Bekerja?
Spektrofotometri UV Vis bekerja dengan cara mengukur intensitas cahaya yang diterima oleh detektor setelah melewati sampel. Detektor kemudian mengirimkan sinyal elektronik ke komputer, yang kemudian menghitung absorbansi. Absorbansi adalah ukuran jumlah energi cahaya yang diserap oleh zat kimia dalam sampel. Semakin banyak energi yang diserap, semakin tinggi absorbansi dan semakin konsentrasi zat kimia dalam sampel.
Cara Mengukur Absorbansi
Untuk mengukur absorbansi, kita perlu menggunakan spektrofotometer. Spektrofotometer biasanya terdiri dari sumber cahaya, monokromator, kuvet, dan detektor. Sumber cahaya menghasilkan cahaya dengan panjang gelombang tertentu (biasanya dalam rentang UV atau Vis). Monokromator adalah alat yang digunakan untuk memisahkan cahaya menjadi panjang gelombang yang berbeda-beda. Kuvet adalah wadah transparan yang digunakan untuk menampung sampel sehingga cahaya dapat melewatinya. Detektor digunakan untuk mengukur intensitas cahaya yang melewati sampel.
Keuntungan Spektrofotometri UV Vis
Spektrofotometri UV Vis memiliki beberapa keuntungan dalam analisis kuantitatif zat kimia. Pertama, spektrofotometri UV Vis memungkinkan pengukuran yang sangat akurat dan sensitif. Kedua, teknik ini relatif mudah digunakan dan dapat diaplikasikan pada berbagai macam zat kimia. Ketiga, spektrofotometri UV Vis tidak merusak sampel, sehingga sampel dapat digunakan kembali untuk analisis lainnya.
Aplikasi Spektrofotometri UV Vis
Spektrofotometri UV Vis memiliki berbagai macam aplikasi dalam berbagai bidang ilmu. Di bidang farmasi, spektrofotometri UV Vis digunakan untuk mengukur kadar obat dalam sampel darah. Di bidang biologi, spektrofotometri UV Vis digunakan untuk mengukur konsentrasi protein dalam sampel. Di bidang kimia, spektrofotometri UV Vis digunakan untuk mengukur konsentrasi senyawa organik dalam sampel.
Kesimpulan
Dalam kesimpulan, spektrofotometri UV Vis adalah teknik analisis kuantitatif yang penting dalam berbagai bidang ilmu. Prinsip dasar spektrofotometri UV Vis adalah pengukuran absorbansi cahaya oleh sebuah zat kimia dalam sampel. Spektrofotometri UV Vis bekerja dengan cara mengukur intensitas cahaya yang diterima oleh detektor setelah melewati sampel. Keuntungan spektrofotometri UV Vis termasuk pengukuran yang sangat akurat dan sensitif, mudah digunakan, dan tidak merusak sampel. Aplikasi spektrofotometri UV Vis meliputi berbagai macam bidang ilmu, seperti farmasi, biologi, dan kimia.