1. “Aku dapat melakukan segala sesuatu melalui Kristus yang memberiku kekuatan.” (Filipi 4:13)
Hello Sobat Teknohits, kita semua pasti pernah merasa lelah dan kehilangan semangat dalam menjalani hidup. Namun, ayat ini mengingatkan kita bahwa kita mampu melakukan segala sesuatu melalui Kristus yang memberi kita kekuatan. Kita tidak perlu merasa sendirian atau lemah, karena Kristus ada di samping kita.
2. “Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.” (Matius 22:39)
Ayat ini mengajarkan kita untuk saling mencintai dan menghargai satu sama lain. Dalam kehidupan yang serba cepat dan sibuk ini, kita seringkali lupa untuk meluangkan waktu untuk berinteraksi dengan orang lain. Namun, dengan mengasihi sesama seperti diri sendiri, kita dapat menciptakan hubungan yang lebih baik dan lebih bermakna.
3. “Janganlah kamu khawatir akan apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala perkara keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.” (Filipi 4:6)
Terkadang, kita merasa khawatir dan cemas menghadapi masa depan. Namun, ayat ini mengajarkan kita untuk menyerahkan segala kekhawatiran kita kepada Allah dan berdoa dengan ucapan syukur. Dengan begitu, kita dapat merasa lebih tenang dan percaya bahwa Allah akan memberikan yang terbaik untuk kita.
4. “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.” (Roma 12:2)
Dalam kehidupan yang penuh dengan godaan dan godaan, seringkali kita merasa sulit untuk tetap setia pada nilai-nilai yang benar. Namun, ayat ini mengajarkan kita untuk tidak mengikuti pola dunia, melainkan untuk berubah menjadi lebih baik dan lebih dekat dengan kehendak Allah.
5. “Sesungguhnya, Allah adalah penyerta kita, Allah yang memberikan pertolongan kepada kita.” (Mazmur 46:2)
Dalam saat-saat sulit dalam hidup, kita sering merasa sendirian dan kehilangan harapan. Namun, ayat ini mengingatkan kita bahwa Allah selalu menyertai kita dan memberikan pertolongan kepada kita. Dengan begitu, kita dapat merasa lebih kuat dan lebih yakin dalam menghadapi setiap tantangan.
6. “Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau dengan perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus dan ucapkanlah syukur kepada Allah, Bapa kita, oleh Dia.” (Kolose 3:17)
Ayat ini mengajarkan kita untuk selalu mengingat Tuhan dalam segala hal yang kita lakukan. Dengan begitu, kita dapat menjadi lebih sadar akan kehadiran-Nya dalam hidup kita dan merasa lebih bersyukur atas semua berkat yang telah diberikan-Nya.
7. “Aku adalah pokok anggur, kamu adalah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.” (Yohanes 15:5)
Ayat ini mengajarkan kita untuk selalu bergantung pada Kristus dalam segala hal yang kita lakukan. Dengan begitu, kita dapat berbuah banyak dan menjadi berkat bagi orang lain.
8. “Karena aku tahu rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.” (Yeremia 29:11)
Dalam hidup ini, kita seringkali tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Namun, ayat ini mengingatkan kita bahwa Allah memiliki rencana yang baik untuk hidup kita dan memberikan kita harapan untuk hari depan yang lebih baik.
9. “Tetapi mereka yang menanti-nantikan Tuhan memperoleh kekuatan baru; mereka naik dengan sayap rajawali; mereka berlari dan tidak lesu, mereka berjalan dan tidak lelah.” (Yesaya 40:31)
Ayat ini mengajarkan kita untuk selalu berharap kepada Tuhan dan memperoleh kekuatan baru dari-Nya. Dengan begitu, kita dapat melampaui batas-batas kita sendiri dan mencapai lebih banyak lagi.
10. “Tetapi terlebih dahulu carilah Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.” (Matius 6:33)
Ayat ini mengajarkan kita untuk selalu mencari Kerajaan Allah dan kebenarannya dalam hidup kita. Dengan begitu, kita dapat merasa lebih tenang dan yakin bahwa segala kebutuhan kita akan dipenuhi oleh Allah.
11. “Karena Aku ini tahu rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.” (Yeremia 29:11)
Ayat ini mengajarkan kita bahwa Allah memiliki rencana yang baik untuk hidup kita. Meskipun kita seringkali tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan, kita dapat mempercayakan hidup kita kepada Allah dan percaya bahwa Dia akan memberikan yang terbaik untuk kita.
12. “Sebab Aku tahu rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.” (Yeremia 29:11)
Ayat ini mengajarkan kita untuk selalu mempercayakan hidup kita kepada Allah dan percaya bahwa Dia memiliki rencana yang baik untuk hidup kita. Meskipun seringkali kita tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan, kita dapat merasa tenang dan yakin bahwa Allah akan memberikan yang terbaik untuk kita.
13. “Maka janganlah kamu kuatir, katakanlah: Apa yang harus kami makan? atau: Apa yang harus kami minum? atau: Apa yang harus kami pakai? Sebab semuanya itu dicari-cari oleh bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, dan Allah, Bapamu, mengetahui bahwa kamu memerlukan semuanya itu.” (Matius 6:31-32)
Dalam hidup ini, seringkali kita merasa khawatir dan cemas menghadapi masa depan. Namun, ayat ini mengajarkan kita untuk tidak khawatir tentang kebutuhan hidup kita, karena Allah Bapa kita tahu apa yang kita butuhkan dan akan memberikan segala sesuatu pada waktunya.
14. “Sebab kamu telah dipanggil untuk hidup dalam kebebasan, saudara-saudara. Tetapi janganlah kebebasan itu menjadi kesempatan bagi daging, melainkan berusahalah oleh kasih melayani seorang akan yang lain.” (Galatia 5:13)
Ayat ini mengajarkan kita untuk hidup dalam kebebasan, namun tidak melupakan tanggung jawab kita untuk melayani dan mencintai sesama. Dalam hidup ini, kita harus selalu berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih bermanfaat bagi orang lain.
15. “Janganlah kamu menjadi pemarah, karena kemarahan manusia tidak menghasilkan kebenaran yang dikehendaki Allah.” (Yakobus 1:20)
Ayat ini mengajarkan kita untuk mengendalikan emosi kita, terutama kemarahan. Dalam hidup ini, seringkali kita dihadapkan pada situasi yang membuat kita marah atau frustasi. Namun, dengan mengendalikan kemarahan kita, kita dapat menciptakan hubungan yang lebih harmonis dan damai dengan orang lain.
Ayat ini mengajarkan kita tentang kasih Allah yang tak terbatas. Meskipun kita semua berdosa dan tidak layak, Allah tetap mengasihi kita dan mengirimkan Putra-Nya, Yesus Kristus, untuk mati bagi dosa kita. Dengan begitu, kita dapat merasa lebih dekat dengan Allah dan bersyukur atas kasih-Nya yang besar.
17. “Tetapi firman Allah tetap teguh, tidak ada yang dapat mengubahnya.” (Ibrani 4:12)
Ayat ini mengajarkan kita tentang kekuatan dan keteguhan firman Allah. Dalam hidup ini, kita seringkali dihadapkan pada situasi yang sulit dan penuh tantangan. Namun, dengan mengandalkan firman Allah, kita dapat merasa lebih kuat dan yakin bahwa Allah akan selalu menyertai kita.
18. “Karena itu, janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.” (Matius 6:34)
Ayat ini mengajarkan kita untuk hidup dalam hari ini dan tidak terlalu khawatir tentang masa depan. Dalam hidup ini, seringkali kita merasa cemas dan khawatir tentang apa yang akan terjadi di masa depan. Namun, dengan fokus pada hari ini dan mempercayakan hidup kita kepada Allah, kita dapat merasa lebih tenang dan yakin.
19. “Karena dari pada tahu apa yang harus Kubuat untuk kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.” (Yeremia 29:11)
Ayat ini mengajarkan kita tentang rencana Allah yang baik dan damai sejahtera untuk hidup kita. Meskipun kita seringkali tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan, kita dapat mempercayakan hidup kita kepada Allah dan percaya bahwa Dia akan memberikan yang terbaik bagi kita.
20. “Karena oleh kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman, itu bukan dari pada dirimu, tetapi karunia Allah; bukan dari pada pekerjaan, supaya jangan ada orang yang memegahkan diri.” (Efesus 2:8-9)
Ayat ini mengajarkan kita bahwa keselamatan kita bukan dari hasil usaha atau kerja keras kita, melainkan dari kasih karunia Allah melalui iman kita pada Yesus Kristus. Dengan begitu, kita dapat merasa lebih bersyukur dan tidak memegahkan diri atas apa yang telah kita lakukan.
Kesimpulan
Dalam hidup ini, kita seringkali dihadapkan pada berbagai masalah dan tantangan. Namun, dengan mengandalkan firman Allah dan mempercayakan hidup kita kepada-Nya, kita dapat merasa lebih kuat dan yakin dalam menghadapi setiap situasi. Semoga artikel ini menjadi berkat dan membantu Sobat Teknohits untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih dekat dengan Allah. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!
