Hello Sobat Teknohits! Pernahkah kamu mendengar tentang active passive tense? Kali ini, kita akan membahas tentang apa itu active passive tense dan bagaimana menggunakannya dalam bahasa Indonesia.
Apa itu Active Passive Tense?
Active passive tense adalah bentuk kata kerja yang digunakan untuk menunjukkan siapa yang melakukan tindakan (active) dan siapa yang menerima tindakan (passive). Dalam bahasa Indonesia, active passive tense sering disebut dengan kata kerja aktif pasif.
Contoh sederhana dari active passive tense adalah:
- Active: Saya memasak nasi goreng.
- Passive: Nasi goreng dimasak oleh saya.
Pada kalimat aktif, subjeknya adalah “saya” dan tindakan yang dilakukan adalah “memasak”. Sedangkan pada kalimat pasif, subjeknya adalah “nasi goreng” (yang menerima tindakan) dan tindakan yang dilakukan adalah “dimasak oleh saya”.
Bagaimana Menggunakan Active Passive Tense?
Untuk menggunakan active passive tense, kamu perlu memperhatikan beberapa hal:
- Objek menjadi subjek
- Kata kerja diubah
Pada kalimat aktif, objek menjadi subjek pada kalimat pasif.
Kata kerja pada kalimat aktif diubah menjadi bentuk ketiga (past participle) pada kalimat pasif. Contohnya:
- memasak => dimasak
- menulis => ditulis
- menggambar => digambar
Pada kalimat pasif, pelaku tindakan ditambahkan dengan kata “oleh”. Contohnya:
- Nasi goreng dimasak oleh saya.
- Buku itu ditulis oleh penulis terkenal.
- Gambar itu digambar oleh pelukis ternama.
Contoh Kalimat Active Passive Tense dalam Bahasa Indonesia
Berikut adalah beberapa contoh kalimat active passive tense dalam bahasa Indonesia:
- Kalimat Aktif: Saya makan nasi goreng.
- Kalimat Pasif: Nasi goreng dimakan oleh saya.
- Kalimat Aktif: Dia membuka pintu.
- Kalimat Pasif: Pintu dibuka oleh dia.
- Kalimat Aktif: Anak itu membaca buku.
- Kalimat Pasif: Buku itu dibaca oleh anak itu.
- Kalimat Aktif: Saya menulis surat.
- Kalimat Pasif: Surat itu ditulis oleh saya.
- Kalimat Aktif: Mereka membangun jembatan.
- Kalimat Pasif: Jembatan itu dibangun oleh mereka.
Manfaat Menggunakan Active Passive Tense
Menggunakan active passive tense dapat memberikan variasi dan kejelasan pada penggunaan bahasa. Selain itu, active passive tense juga dapat digunakan untuk menunjukkan kepentingan pada subjek atau objek kalimat. Misalnya, jika kamu ingin menekankan pada objek kalimat, kamu dapat menggunakan kalimat pasif.
Kesimpulan
Active passive tense adalah bentuk kata kerja yang digunakan untuk menunjukkan siapa yang melakukan tindakan (active) dan siapa yang menerima tindakan (passive). Untuk menggunakan active passive tense, kamu perlu memperhatikan objek menjadi subjek, kata kerja diubah, dan pelaku tindakan ditambahkan. Menggunakan active passive tense dapat memberikan variasi dan kejelasan pada penggunaan bahasa.
Semoga artikel ini dapat membantu kamu untuk memahami tentang active passive tense. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!