Kode bank BRI Syariah memiliki fungsi sebagai alat melakukan transfer antar bank. Jika kamu tidak paham kode bank nya maka tidak akan mungkin melakukan transfer tersebut. Oleh karena itulah ketika ingin akan bertransaksi maka lebih dahulu harus paham kode nya.
Kode bank tersebut tidak hanya untuk bank syariah saja. Tapi bank konvensional memerlukan kode nya sebelum melakukan transfer. Tapi perlu dipahami bahwa kode bank antara BRI Syariah dan BRI konvensional itu berbeda. Hal ini karena sistem pengelolaan bank tersebut sudah berbeda walau memiliki nama sama.
ATM BRI Syariah memiliki berbagai jenisnya, yakni Zamrud, Gold, Silver dan Hasanah Debit GPN. Setiap jenisnya memiliki limit transfer yang berbeda-beda. Selain banyak yang bertanya apa kode bank dari BRI Syariah. Ada juga pertanyaan-pertanyaan yang sering di ajukan oleh para masyarakat terkait proses transfer.
Di antaranya adalah kenapa selalu gagal dalam melakukan proses transfer. Ada dua permasalahan yang menjadikan orang gagal transfer. Pertama adalah karena salah mengisi nomor rekeningnya. Dan yang kedua adalah salah memasukkan kode banknya. Maka dari itu sebelum bertransaksi lakukanlah dengan teliti.
Jadi sebelum melakukan transfer antar bank maka kamu harus menyiapkan nomor rekeningnya terlebih dahulu. Baru kemudian kamu harus menyiapkan juga kode nya. Jika sampai kamu salah memasukkan dua hal tersebut maka proses transfernya tidak akan pernah bisa kamu lakukan, pasti akan gagal terus.
Kode Bank BRI Syariah dan BRI Konvensional Apakah Sama
Jawaban untuk sub judul di atas adalah berbeda. Jadi walau mungkin kebanyakan orang menganggapnya sama tapi sebenarnya berbeda. Kode bank BRI konvensional adalah 002, sementara untuk yang syariah adalah 422. Lalu apakah transfer antara bank BRI Syariah dan konvensional memerlukan kode transfer.
Maka jawabannya adalah harus, karena meskipun memiliki nama yang sama. Tapi proses perbankan keduanya sudah berjalan sendiri-sendiri. Karena itulah proses transfer antar bank tersebut harus tetap menggunakan kode banknya masing-masing. Terus, apakah transfer antara BRI Syariah dan BRI konvensional dikenai biaya admin bank.
Tidak akan terkena biaya potongan sama sekali. Semuanya gratis walau kode bank BRI Syariah dan BRI konvensional sudah berbeda. Setelah memahami hal tersebut maka kamu sudah bisa melangsungkan proses transfer antar BRI atau ke bank lainnya. Yang pasti harus diingat adalah nomor tujuan dari transaksi kamu.
Jika terjadi masalah ketika melakukan transfer lewat ATM atau karena kesalahan penarikan uang. Maka kamu bisa menghubungi call center bank BRI Syariah. Dengan demikian semua transaksi bisa kamu lakukan dengan mudah dan semuanya tidak akan terkena biaya apapun. Semua aduan permasalahan akan diselesaikan dengan cepat.
Pada masa sekarang ini makin banyak orang yang menggunakan ATM BRI Syariah sebagai tempat menyimpan uang mereka. Beralihnya antara bank syariah dari bank konvensional adalah salah satu upaya umat Islam melakukan transaksi secara Islami. Untuk itu mari kita bahas asal usul dari bank BRI Syariah.
Sejarah dari Bank BRI Syariah
Sebelum berbicara tentang cara mengetahui kode bank BRI Syariah maka mari mempelajari sejarah dari berdirinya bank BRI Syariah tersebut. Bank ini berdiri pada tahun 2008, dimulai dari akuisisi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) terhadap bank Jasa Arta pada tanggal 19 Desember tahun 2007
Berdirinya BRI Syariah bermula dari perpindahan perusahaan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., terhadap Bank Jasa Arta pada tanggal 19 Desember tahun 2007 dan pada tahun 2008 tanggal 16 Oktober dan sudah mengantongi izin dari BI (Bank Indonesia). Melalui surat nomor 10/67/KEP.GBI/DpG/2008 maka PT. Bank BRI Syariah dapat menjalankan usahanya.
Setelah resmi beroperasi maka bank BRI Syariah menggunakan sistem syariah dalam menjalankan proses perbankkan. Bank tersebut menjadi salah satu layanan perbankkan yang paling banyak digunakan oleh masyarakat. Dengan sistem berdasarkan al-Quran dan hadist maka banyak orang menaruh perhatian pada bank ini.
Setelah resmi maka ada kode bank BRI Syariah yang membedakan antara bank konvensionalnya. Pada masa sekarang bank BRI Syariah menjadi 3 besar dari seluruh bank syariah yang ada di Indonesia. Dengan begitu maka sudah menjadi nilai plus sendiri, sehingga tidak heran banyak yang menggunakan bank BRI Syariah.
Meski begitu bank syariah belum sepenuhnya lepas dari bank konvensionalnya. Karena dalam proses berjalannya, BRI Syariah masih menggunakan akses jaringan dari bank BRI konvensional. Khususnya untuk unit ATM nya. Yang selalu bersebelahan dengan bank konvensional. Berikut akan kami pandu cara menggunakan kode bank.
Cara Menggunakan Kode Bank BRI Syariah
Masih banyak orang yang belum paham bagaimana caranya untuk melakukan transfer antar bank lewat ATM. Berikut akan kami jelaskan secara gamblang, agar kamu mengetahuinya secara jelas. Pertama adalah dengan mencari mesin ATM yang paling dekat dengan wilayah kamu. Kemudian masuklah, jika ramai maka antri sesuai nomor urutnya.
ketika sudah masuk ke mesin ATM maka masukkan kartu ATM kamu ke dalam mesinnya. Setelah itu kamu akan dimintai untuk memilih bahasa, tersedia dua bahasa yakni bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Setelah memilih bahasa maka kamu kemudian harus memasukkan nomor pin kartu ATM.
Ingat jangan sampai salah memasukkan pin nya, Karena jika sampai salah 3 kali berturut-turut maka kartu kamu akan terblokir. Untuk membukanya maka harus datang ke kantor bank BRI Syariah terdekat. Setelah berhasil memasukkan pin, maka kamu akan dibawa ke tampilan awal dari atm bank BRI tersebut.
Pilih transaksi lainnya. Kemudian pilih menu transfer. Pilih nama bank yang dituju. Jika transfer antar bank BRI maka pilih sesama bank, tapi jika benda bank pilihlah transfer antar bank. Misal kita akan bertransaksi antar bank BRI. Kemudian masukkan kode bank BRI Syariah.
Kodenya adalah 422, kemudian di susul dengan nomor rekening tujuan. Setelah itu tekan benar, selanjutnya kamu harus memasukkan jumlah nominal uang yang akan ditransfer. Jika sudah memasukkan tekan tombol benar. Mesin ATM akan memprosesnya, tunggu hingga proses selesai dan keluar struk bukti transaksi.
Transaksi di Bank BRI Syariah
Banyak orang sudah menggunakan kode bank BRI Syariah sebagai alat untuk bertransaksi. Semuanya mereka lakukan karena berbagai alasan. Salah satu alasan yang banyak digunakan adalah karena di bank syariah sistemnya sesuai dengan ajaran Islam. Sehingga siapa saja tidak akan pernah melakukan bunga bank atau riba.
Selain karena sesuai dengan ajaran Islam, bank syariah juga menjamin semua transaksinya tanpa adanya uang haram. Jadi di dalam bank syariah semua uang yang beredar adalah uang halal. Karena bank tidak akan menerima uang yang tidak jelas asal usulnya. Atau uang dari hasil perjudian.
Oleh karena itulah, tidak akan mungkin orang bertransaksi dalam bank syariah jika memiliki riwayat uang tidak jelas, atau dari hasil perjuadia, pencurian dan lainnya. Karena alasan itu, maka tidak mengherankan banyak orang beralih dari bank konvensional ke bank syariah.
Tapi masih banyak juga orang yang belum paham tentang bank syariah tersebut. Mulai dari sistem uang yang beredar di dalamnya. Dan juga terkait proses transaksi di ATM. Banyak orang menyamakan antara kode bank konvensional dengan kode bank BRI Syariah padahal itu berbeda.