Sobat TeknoHits, jika kamu adalah seorang developer aplikasi web, pasti kamu pernah mendengar mengenai Codeigniter. Codeigniter adalah sebuah framework untuk membangun aplikasi web dengan cepat dan mudah. Namun, apakah kamu tahu bahwa Codeigniter juga dapat digunakan untuk membuat aplikasi mobile?
Pada artikel ini, kami akan membahas mengenai penggunaan Codeigniter untuk membuat aplikasi mobile dengan fitur CRUD (Create, Read, Update, Delete) dan juga bagaimana cara memodifikasi aplikasi tersebut menjadi APK.
Pendahuluan
Sebelum masuk ke pembahasan teknis, mari kita bahas terlebih dahulu mengenai apa itu aplikasi CRUD dan apa itu Codeigniter. Aplikasi CRUD adalah aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk melakukan operasi dasar pada data, yaitu Create (membuat data baru), Read (membaca data), Update (mengubah data), dan Delete (menghapus data). Sementara itu, Codeigniter adalah sebuah framework PHP yang dirancang untuk mempercepat pengembangan aplikasi web.
Dengan menggunakan Codeigniter, kamu dapat membuat aplikasi web dengan cepat dan mudah. Namun, pada artikel ini, kami akan membahas mengenai penggunaan Codeigniter untuk membuat aplikasi mobile dengan fitur CRUD dan juga bagaimana cara memodifikasinya agar menjadi APK.
Persiapan
Sebelum kita mulai membuat aplikasi mobile dengan Codeigniter, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan. Pertama, kamu harus memastikan bahwa komputer kamu sudah terinstall PHP, MySQL, dan Apache. Kedua, kamu harus memasang Codeigniter di komputer kamu. Untuk memudahkan, kamu dapat mengunduh Codeigniter dari situs resminya (https://codeigniter.com/) dan mengikuti panduan instalasinya.
Bagaimana Cara Memasang Codeigniter?
Untuk memasang Codeigniter, kamu dapat mengunduh file zip dari situs resminya dan mengekstraknya di folder yang kamu inginkan. Setelah itu, kamu dapat mengakses folder tersebut melalui browser dengan mengetikkan alamat localhost/nama_folder.
Codeigniter sudah siap digunakan pada komputer kamu. Namun, sebelum kita mulai membuat aplikasi mobile, mari kita bahas terlebih dahulu mengenai struktur direktori pada Codeigniter.
Struktur Direktori Codeigniter
Struktur direktori pada Codeigniter terdiri dari beberapa folder dan file yang penting untuk membangun aplikasi web. Berikut adalah penjelasan mengenai setiap folder dan file pada struktur direktori Codeigniter:
Nama Folder/File | Deskripsi |
---|---|
application | Folder yang berisi kode aplikasi yang akan kamu buat. |
system | Folder yang memuat file inti dari Codeigniter. |
index.php | File yang merupakan titik masuk dari aplikasi. |
.htaccess | File yang digunakan untuk mengatur konfigurasi server. |
Jadi, sebelum kita mulai membuat aplikasi mobile, pastikan kamu sudah memahami struktur direktori pada Codeigniter.
Membuat Aplikasi Mobile CRUD dengan Codeigniter
Setelah kita melakukan persiapan, kini saatnya kita mulai membuat aplikasi mobile CRUD dengan Codeigniter. Berikut adalah langkah-langkahnya:
Langkah 1: Membuat Database
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah membuat database untuk aplikasi kamu. Untuk memudahkan, kamu dapat menggunakan aplikasi seperti phpMyAdmin untuk membuat database. Setelah kamu membuat database, kamu juga harus membuat tabel untuk menyimpan data pada aplikasi kamu.
Sebagai contoh, kita akan membuat database dengan nama “aplikasi_crud” dan tabel dengan nama “mahasiswa”. Tabel mahasiswa akan memiliki empat kolom, yaitu id, nama, alamat, dan telepon.
Bagaimana Cara Membuat Tabel Mahasiswa?
Berikut adalah sintaks SQL untuk membuat tabel mahasiswa:
CREATE TABLE `mahasiswa` (`id` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT,`nama` varchar(50) NOT NULL,`alamat` varchar(150) NOT NULL,`telepon` varchar(20) NOT NULL,PRIMARY KEY (`id`)) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=utf8mb4;
Setelah kamu membuat tabel mahasiswa, kamu sudah siap untuk membuat aplikasi mobile CRUD dengan Codeigniter.
Langkah 2: Membuat Model
Langkah kedua yang harus kamu lakukan adalah membuat model untuk aplikasi kamu. Model adalah komponen yang bertanggung jawab untuk berinteraksi dengan database.
Untuk membuat model, kamu harus membuat file baru di dalam folder application/models dengan nama Mahasiswa_model.php. Berikut adalah kode untuk file Mahasiswa_model.php:
<?phpclass Mahasiswa_model extends CI_Model {public function __construct() {parent::__construct();}public function get_all() {$query = $this->db->get('mahasiswa');return $query->result();}public function get_by_id($id) {$query = $this->db->get_where('mahasiswa', array('id' => $id));return $query->row();}public function insert($data) {$this->db->insert('mahasiswa', $data);}public function update($id, $data) {$this->db->where('id', $id);$this->db->update('mahasiswa', $data);}public function delete($id) {$this->db->where('id', $id);$this->db->delete('mahasiswa');}}
Pada file Mahasiswa_model.php, kamu membuat sebuah class Mahasiswa_model yang merupakan turunan dari class CI_Model. Class Mahasiswa_model memiliki beberapa method, yaitu:
- get_all() untuk mendapatkan semua data dari tabel mahasiswa.
- get_by_id($id) untuk mendapatkan data mahasiswa berdasarkan id.
- insert($data) untuk menyimpan data baru ke dalam tabel mahasiswa.
- update($id, $data) untuk mengubah data mahasiswa yang sudah ada.
- delete($id) untuk menghapus data mahasiswa berdasarkan id.
Dengan membuat model seperti ini, kamu sudah memiliki kode yang dapat berinteraksi dengan database dan melakukan operasi CRUD pada tabel mahasiswa.
Langkah 3: Membuat Controller
Langkah ketiga yang harus kamu lakukan adalah membuat controller untuk aplikasi kamu. Controller adalah komponen yang bertanggung jawab untuk mengambil input dari pengguna dan memberikan output yang tepat.
Untuk membuat controller, kamu harus membuat file baru di dalam folder application/controllers dengan nama Mahasiswa.php. Berikut adalah kode untuk file Mahasiswa.php:
<?phpclass Mahasiswa extends CI_Controller {public function __construct() {parent::__construct();$this->load->model('Mahasiswa_model');}public function index() {$data['mahasiswa'] = $this->Mahasiswa_model->get_all();$this->load->view('mahasiswa/index', $data);}public function create() {$this->load->view('mahasiswa/create');}public function store() {$data = array('nama' => $this->input->post('nama'),'alamat' => $this->input->post('alamat'),'telepon' => $this->input->post('telepon'));$this->Mahasiswa_model->insert($data);redirect('mahasiswa');}public function edit($id) {$data['mahasiswa'] = $this->Mahasiswa_model->get_by_id($id);$this->load->view('mahasiswa/edit', $data);}public function update($id) {$data = array('nama' => $this->input->post('nama'),'alamat' => $this->input->post('alamat'),'telepon' => $this->input->post('telepon'));$this->Mahasiswa_model->update($id, $data);redirect('mahasiswa');}public function delete($id) {$this->Mahasiswa_model->delete($id);redirect('mahasiswa');}}
Pada file Mahasiswa.php, kamu membuat sebuah class Mahasiswa yang merupakan turunan dari class CI_Controller. Class Mahasiswa memiliki beberapa method, yaitu:
- index() untuk menampilkan daftar mahasiswa yang ada.
- create() untuk menampilkan halaman form untuk menambahkan mahasiswa baru.
- store() untuk menyimpan data mahasiswa baru ke dalam database.
- edit($id) untuk menampilkan halaman form untuk mengedit data mahasiswa.
- update($id) untuk mengubah data mahasiswa dalam database.
- delete($id) untuk menghapus data mahasiswa dalam database.
Dengan membuat controller seperti ini, kamu sudah memiliki kode yang dapat mengambil input dari pengguna dan melakukan operasi CRUD pada data mahasiswa yang ada di dalam database.
Langkah 4: Membuat View
Langkah keempat yang harus kamu lakukan adalah membuat view untuk aplikasi kamu. View adalah komponen yang bertanggung jawab untuk menampilkan data pada halaman web.
Untuk membuat view, kamu harus membuat folder baru di dalam folder application/views dengan nama mahasiswa. Di dalam folder mahasiswa, kamu harus membuat tiga file, yaitu index.php, create.php, dan edit.php. Berikut adalah kode untuk masing-masing file:
<?php $this->load->view('partials/header'); ?><h1>Daftar Mahasiswa</h1><a href="<?php echo site_url('mahasiswa/create'); ?>" class="btn btn-primary">Tambah Mahasiswa</a><table class="table table-striped"><thead><tr><th>No</th><th>Nama</th><th>Alamat</th><th>Telepon</th><th>Aksi</th></tr></thead><tbody><?php foreach ($mahasiswa as $key => $value): ?><tr><td><?php echo $key + 1; ?></td><td><?php echo $value->nama; ?></td><td><?php echo $value->alamat; ?></td><td><?php echo $value->telepon; ?></td><td><a href="<?php echo site_url('mahasiswa/edit/' . $value->id); ?>" class="btn btn-warning">Ubah</a><a href="<?php echo site_url('mahasiswa/delete/' . $value->id); ?>" class="btn btn-danger">Hapus</a></td></tr><?php endforeach; ?></tbody></table><?php $this->load->view('partials/footer'); ?>
<?php $this->load->view('partials/header'); ?><h1>Tambah Mahasiswa</h1><form method="POST" action="<?php echo site_url('mahasiswa/store'); ?>" class="form-horizontal"><div class="form-group"><label class="col-sm-2 control-label">Nama</label><div class="col-sm-10"><input type="text" name="nama" class="form-control"></div></div><div class="form-group"><label class="col-sm-2 control-label">Alamat</label><div class="col-sm-10"><textarea name="alamat" class="form-control"></textarea></div></div><div class="form-group"><label class="col-sm-2 control-label">Telepon</label><div class="col-sm-10"><input type="text" name="telepon" class="form-control"></div></div><div class="form-group"><div class="col-sm-offset-2 col-sm-10"><button type="submit" class="btn btn-primary">Simpan</button></div></div></form><?php $this->load->view('partials/footer'); ?>
<?php $this->load->view('partials/header'); ?><h1>Ubah Mahasiswa</h1><form method="POST" action="<?php echo site_url('mahasiswa/update/' . $mahasiswa->id); ?>" class="form-horizontal"><div class="form-group"><label class="col-sm-2 control-label">Nama</label><div class="col-sm-10"><input type="text" name="nama" class="form-control" value="<?php echo $mahasiswa->nama; ?>"></div></div><div class="form-group"><label class="col-sm-2 control-label">Alamat</label><div class="col-sm-10"><textarea name="alamat" class="form-control"><?php echo $mahasiswa->alamat; ?></textarea></div></div><div class="form-group"><label class="col-sm-2 control-label">Telepon</label><div class="col-sm-10"><input type="text" name="telepon" class="form-control" value="<?php echo $mahasiswa->telepon; ?>"></div></div><div class="form-group"><div class="col-sm-offset-2 col-sm-10"><button type="submit" class="btn btn-primary">Simpan</button></div></div></form><?php $this->load->view('partials/footer'); ?>
Dengan membuat view seperti ini, kamu sudah memiliki kode yang dapat menampilkan data mahasiswa pada halaman web dan juga halaman form untuk menambahkan dan mengedit data mahasiswa.
Langkah 5: Menjalankan Aplikasi
Setelah kamu membuat model, controller