Siapa sih yang gak tahu tiktok? Sepertinya semua orang sudah tidak asing dengan aplikasi berbagi video yang sangat populer tersebut. Terutama kaum milenial yang tidak mau ketinggalan tren tren masa kini.
Berbicara mengenai tiktok, aplikasi berbasis video pendek, melaporkan jika pengguna bulanannya saat ini telah melewati angka satu miliar lho, tentunya sangat banyak sekali bukan. Angka tersebut dicapai meskipun platform yang dirilis pada Agustus 2018 tersebut telah menjadi obyek pengawasan oleh pemerintahan di berbagai negara—termasuk Amerika Serikat—yang khawatir mengenai praktik pengumpulan data dari perusahaan induk yang berbasis di Beijing.
Chief Operating Officer TikTok Vanessa Pappas berterima kasih kepada pengguna dalam sebuah video di TikTok yang diunggahnya atas capaian itu. “Terima kasih karena menjadikan TikTok tempat yang benar-benar istimewa,” ujar dia, seperti dikutip dari THE VERGE, Senin 27 September 2021.
Popularitas TikTok sangat melonjak drastis selama pandemi, aplikasi ini menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh di dunia pada kuartal pertama 2021. Menurut data dari perusahaan analisis aplikasi Sensor Tower, ada sekitar 315 juta unduhan pada kuartal itu saja.
Pendapatan 2021 dari ByteDance, induk TikTok, dilaporkan naik dua kali lipat daripada tahun sebelumnya, jadi sekitar US$ 34,3 miliar atau Rp 489 triliun. Sejak diluncurkan hingga saat ini, SensorTower mengatakan, pemasangan TikTok telah mencapai 3,2 miliar–sudah termasuk Douyin, nama aplikasi TikTok versi Cina.
Rata-rata pengguna bulanan TikTok pada Agustus tahun ini pula naik lagi sebesar 25 persen daripada Agustus 2021. Adapun pada Juni tahun ini, ByteDance telah tumbuh bernilai US$ 425 miliar atau Rp 6 ribu triliun.
Beberapa aplikasi lain bahkan mau menduplikasi kesuksesan besar dari TikTok, dengan bikin sebuah fitur video pendek sendiri. Instagram Reels yang dirilis Agustus lalu, kemudian Snapchat Spotlight pada November 2021, bahkan YouTube Shorts pula memulai debut untuk video pendek di Amerika awal tahun ini.
Akan tetapi , semua tiruannya itu masih belum bisa mengalahkan TikTok yang terus berkembang. Sebuah laporan awal bulan ini pula temukan bila pengguna TikTok menghabiskan lebih banyak waktu menonton kontennya daripada pengguna YouTube.