Sudah tidak dipungkiri lagi Microsoft merupakan salah satu sebuah perusahaan teknologi paling besar di dunia. Tentunya dengan identitas seperti itu Microsoft akan terus melakukan sebuah inovasi. Salah satu inovasi menggemparkan dunia yang dibuat Microsoft saat ini adalah membuat sebuah mouse sari sampah plastik laut. tentu saja ini merupakan kabar yang baik karena Microsoft berkontribusi untuk bersihkan laut dan menjaga habitatnya.
Maka dari itu berikut ini teknohits akan memberikan beberapa fakta menarik tentang pembuatan muose dari sampah plastik laut berikut ini.
1. Dibuat dari 20% sampah plastik laut yang didaur ulang.
Microsoft mengatakan jika cangkang mouse yang ramah lingkungan ini dibikin dengan 20% plastik daur ulang laut. Ini adalah sebuah terobosan dalam teknologi material yang dimulai dengan pembuangan sampah plastik dari lautan dan saluran air.
2. Menggunakan recycled pellets.
Dalam proses bikin, mouse plastik laut, yang pula Microsoft sebut sebagai Ocean Plastic Mouse, ini libatkan sebuah pelet resin plastik yang dapat didaur ulang. Bahan bakar pelet sendiri merupakan biofuel yang terbuat dari bahan organik atau biomassa terkompresi. Pelet ini umum dibikin dari serbuk gergaji yang dipadatkan dan limbah industri terkait dari penggilingan kayu, pembuatan produk kayu dan furniture, dan konstruksi. Jadi tidak hanya plastik daur ulang, kayu daur ulang pun dilibatkan dalam pembuatan Ocean Plastic Mouse ini.
3. Kemasannya bisa didaur ulang.
Microsoft mengatakan jika kemasan mouse ini pun bisa didaur ulang 100%. Kotak kemasannya tersebut bebas plastik dan terbuat dari kayu yang dapat didaur ulang dan serat alami tebu.
4. Baterai tahan hingga 12 bulan.
Dengan rancangan yang efisien, Ocean Plastic Mouse tersebut didesain dengan baterai yang tahan sampai 12 bulan. Tentunya masa pakai baterai bervariasi berdasarkan kondisi pengguna dan komputer.
5. Terbuat dari bahan bekas.
Daripada bikin dengan bahan yang baru, Microsoft memutuskan untuk memakai mouse yang pernah ada sebelumnya yang sudah tidak dijual di pasaran, tapi ganti material atau bahannya dengan bahan yang mereka anggap memungkinkan. Sampai pasa akhirnya menciptakan Ocean Plastic Mouse dengan ukuran kecil namun tetap memukau.