Sudah tidak dipungkiri kehadiran internet sangat memudahkan orang untuk menjalani segala aktivitas luar maupun online, termasuk juga dalam menunjang pelaksanaan pendidikan para era digital ataupun pada saat pandemi COVID-19 sekarang.
Kepala SMPN 2 Kuala Pembuang Apriana Ahmad saat menjadi narasumber Webinar Indonesia Makin Cakap Digital wilayah Seruyan mengatakan jika internet mempunyai berbagai manfaat bagi dunia pendidikan salah satunya adalah sarana mencari informasi.
Selain itu lewat internet, para pendidik ataupun peserta didik bisa lebih mudah mencari referensi, mendorong penguasaan bahasa asing, mendorong kreativitas dan kemandirian, serta media penyimpanan informasi.
Lalu sediakan ragam fasilitas multimedia, sampai jadi sebuah sarana pembelajaran secara mandiri maupun pembelajaran jarak jauh. Apalagi di masa pandemi saat ini semuanya serba dibatasi, sehingga optimalisasi pemanfaatan internet sangatlah penting dilakukan.
Cuman saja masyarakat ataupun pengawasan para orang tua kepada anak dalam pemanfaatan internet sangat diperlukan, mengingat ada beberapa dampak negatif yang bisa didapat. “Dampak negatif dari internet dapat berupa kesehatan fisik maupun mental,” jelasnya.
Dampak negatif kesehatan fisik misalnya seperti gangguan kesehatan mata, anak bisa jadi lebih malas untuk lakukan sebuah aktivitas fisik dan lainnya, sedangkan kesehatan mental seperti lebih menutup diri, emosi tidak stabil, kecanduan permainan daring dan lainnya.
Untuk itulah diperlukan kontrol atau pengawasan, serta pola yang tepat dalam pemanfaatan internet, sehingga dapat manfaatnya secara optimal sekaligus cegah sebuah dampak negatifnya. Sementara itu Pendiri Klinik Crown Aesthethic and Beautycare Kediri Fiska Suratmono katakan, internet pula memberikan banyak manfaat terhadap anak.
Contohnya untuk memberikan akses informasi yang lebih cepat, tumbuhnya inovasi digital yang memudahkan pembelajaran secara daring, meningkatnya kualitas sumber daya manusia melalui pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.
“Juga munculnya berbagai sumber belajar seperti perpustakaan daring, diskusi daring dan lainnya,” ungkapnya. Akan tetapi ia pupa mengingatkan, dalam pemanfaatan atau penggunaan internet khususnya bagi anak diperlukan pengawasan serta pola yang tepat, sehingga berbagai dampak negatif atau resiko bisa dicegah.
Ragam risiko dimaksud seperti kecanduan, konsumsi konten negatif, perundungan siber, pelanggaran privasi, serta pedofil daring atau online.