Pernahkah kalian berpikir bagaimana asal muasal hewan yang sangat buas, Buaya. Buaya sering disamakan denga dinosaurus atas kesamaan yang dimilikinya. Namun ternyata, menurut penelitian asal muasal adanya buaya adalah ketika dinosaurus punah loh.
Sebuah jurnal Biology Letters menjelaskan kalau hampir semua buaya termasuk jenis Archosaurs yang mengalami kepunahan pada 201 juta tahun yang lalu. Namun masih ada sebagian garis keturunannya yang selamat tersebar di rawa, sungai, dan lautan selama periode Trias.
Lalu selama Triassic ada sebuah kelompok besar yang hidup berdampingan, yaitu dinosaurus dan pseudosuchians. Jadi kelompok ini merupakan makhluk besar yang berbentuk seperti buaya loh guys, karena bentuknya dengan leher pendek, moncong panjang, dan tengkorak besar.
Mengutip laman BBC, sekiraran 201 juta tahun yang lalu diperkirakan ada aktivitas gunung berapi atau meteor besar yang menghantam bumi lalu sukses menghancurkan setengah spesies di Bumi.
Dan menurut para ahli tersebut, ternyata setelah guncagan itu Hanya ada salah satu keturunan saja pseudosuchians yakni crocodylomorphs yang selamat. Spesies ini lah yang dikenal sebagai buaya modern.
Para ilmuan tersebut ingin mencari informasi mengenai pseudosuchians ketika terjadi kepunahan massal, Toljagic dan Richard Butler menganalisis karakteristik pseudosuchians untuk memberi gambaran tentang keanekaragaman spesies.
Dan Hasilnya, tim akhirnya menemui bahwa buaya tidak hanya menjadi hewan yang selamat dari kepunahan, tetapi juga menujukkan keragaman besar dalam beberapa juta tahun setelah kepunahan. Dan sampai saat ini guys, para ilmuwan masih meneliti bagaimana buaya bisa bertahan dan tidak mengalami kepunahan saat itu.