Hallo sobat teknohits, kali ini mimin mau memberikan sebuah info perihal sebuah fakta dinosaurus yang ternyata baru terkuak, Tahukah kamu kalau dinosaurus ternyata bukan hewan berdarah dingin loh. Inilah fakta sebenarnya yang sudah kami rangkum.
Banyak penelitian menyatakan bahwa hewan jaman purba tersebut merupakan hewan yang berdarah dingin, namun ternyata setelah melakukan penelitian terbaru menyebutkan kalau dinosaurus merupakan hewan berdarah panas loh.
Buat kamu yang belum tahu, berdarah dingin berarti kondisi temperatur tubuh yang bervariasi menyesuaikan dengan lingkungan. Sedang berdarah panas merupakan hewan dengan suhu tubuh yang relatif konstan atau tetap.
profesor Roger Seymour dari University of Adelaide menyatakan jika dinosaurus berukuran besar merupakan jenis hewan berdarah dingin, maka hewan itu tidak mampu mempertahankan kemampuan fisik kuat, yang membantu mereka menjadi ‘penguasa’ jutaan tahun lalu.
Buaya air asin modern merupakan hewan buas yang memiliki lapisan otot. Untuk mempertahankan suhu tubuh yang baik, buaya berbobot satu ton tersebut berendam di bawah sinar matahari sepanjang hari.
“Dinosaurus besar itu bisa melakukan hal yang sama dan menikmati suhu tubuh hangat tanpa perlu untuk menghasilkan panas dalam sel mereka sendiri melalui pembakaran energi makanan seperti hewan berdarah panas,” jelas Seymour.
Seymour dan tim peneliti dari Monash University, University of California dan Wildlife Management International meneliti darah dan mengukur laktat (senyawa) otot dari buaya berbobot 200 kilogram. Mereka menganalisis sampel reptil besar tersebut.
Hasil analisis menunjukkan bahwa buaya hanya dapat menghasilkan 14 persen dari daya otot mamalia pada kegiatan puncak, dan menurun dengan meningkatnya ukuran tubuh. Menurut Seymour, kurangnya produksi kekuatan otot sebanding dari buaya berdarah dingin dengan mamalia yang berukuran sama.
Ini menunjukkan bahwa hewan berukuran besar, seperti dinosaurus yang menyerupai buaya merupakan hewan berdarah panas. “Hasil lebih lanjut menunjukkan bahwa buaya berdarah dingin memiliki kekurangan, yakni tidak hanya kekuatan, tetapi juga daya tahan,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, meski ada kesan bahwa buaya air asin adalah hewan yang sangat kuat, dinosaurus yang menyerupai buaya tidak bisa bersaing dengan baik terhadap dinosaurus yang menyerupai mamalia dengan ukuran yang sama. Dengan demikian, peneliti menyimpulkan bahwa dinosaurus, nenek moyang mamalia (berdarah panas) memiliki kemampuan biologis yang lebih kuat ketimbang hewan berdarah dingin saat ini.