Hallo sobat teknohits dimanapun kamu berada. kembali lagi bersama mimin yang akan selalu memberikan sebuah info menarik seputar dunia teknologi. Kabar kali ini mimin akan mengulas mengenai perbandingan dari chipset MediaTek Helio P60 VS Snapdragon 660 mana sih yang terbaik?.
Jadi untuk kamu yang mempunyai niat mulia membeli smartphone baru pada akhir bulan ini. kamu wajib sih baca artikel ini sampai tuntas karena mungkin saja nanti kamu akan dihadapkan dengan pilihan sulit yaitu kedua HP yang ingin kamu beli memiliki chipset yang berbeda misalnya MediaTek Helio P60 dan Snapdragon 660. Maka dari itu untuk melihat siapa yang terbaik yuk langsung kita simak ulasannya berikut ini.
Perbandingan MediaTek Helio P60 dan Qualcomm Snapdragon 660
Aspek MediaTek Helio P60 Qualcomm Snapdragon 660
- CPU 4x ARM Cortex-A73 up to 2.0 GHz + 4x ARM Cortex-A53 up to 2.0GHz 8x Qualcomm Kryo 260 up to 2,2 GHz
- GPU ARM Mali-G72 MP3 Qualcomm Adreno 512
- Memori Up to 8GB, dual-channel LPDDR4x @ 1800 MHz Up to 8 GB, dual-channel LPDDR4/4x @1866MHz
- Kamera Up to 16+24MP or 32MP Up to 25 MP single camera, Up to 16 MP dual camera
- Layar Up to Full HD+ Up to Quad HD, WQXGA
- Konektivitas 802.11ac Wi-Fi, Bluetooth 4.2 dan FM radio 802.11ac Wave 2, 802.11a/b/g, 802.11n, Bluetooth 5.0
- Selular Cat-7 (DL) / Cat-13 (UL) Dual 4G VoLTE Cat-12 (DL) /Cat-13 (UL) LTE Dual SIM
- Pabrikasi 12nm 14nm
- 12 nm VS 14 nm
MediaTek Helio P60 dibangun berdasarkan pabrikasi 12 nm dan Qualcomm Snapdragon 660 dibangun dengan pabrikasi 14 nm. Atau secara sederhana, MediaTek Helio P60 menawarkan pabrikasi yang lebih baik.
Dengan pabrikasi yang lebih kecil, MediaTek Helio P60 secara teknis dapat bekerja lebih efektif dan efisien. Atau lebih mudahnya, chipset harusnya bisa bekerja dengan konsumsi daya yang lebih rendah.
Inti ARM VS Inti kustom
Terdapat dua jenis chipset yang beredar di dunia ini jika dibedakan berdasarkan jenis inti yang digunakannya. Dua jenis chipset tersebut adalah chipset dengan inti ARM dan chipset dengan inti kustom.
Apa bedanya? Bedanya, chipset dengan inti custom memakai inti ARM yang telah dimodifikasi oleh pengembangnya, sementara chipset dengan inti ARM tidak. Dan sebab modifikasi tersebut, inti kustom pada umumnyamenawarkan kemampuan yang lebih baik, sebagaimana yang dipunyai Snapdragon 660.
Snapdragon 660 mempunyai 8 inti Qualcomm Kryo 260, yakni inti semi-kustom yang dibangun berdasarkan inti yang ada pada MediaTek Helio P60, yaitu ARM Cortex-A73 core untuk cluster kinerja dan ARM Cortex-A53 core untuk cluster efisiensi.
Dengan inti semi-kustom itu, Snapdragon 660 mampu dipacu dengan kecepatan hingga 2,2 GHz. Sementara sebagai bahan pembanding, MediaTek Helio P60 dengan inti ARM hanya mampu dipacu sampai 2,0 GHz.
Mali G72 MP3 VS Adreno 512
Untuk GPU-nya, MediaTek percayai Mali G72 MP3 sebagai GPU Helio P60 sedangkan Qualcomm mempercayai Adreno 512 untuk Snapdragon 660. Dan di atas kertas, Adreno 512 lebih unggul bila dibandingkan Mali G72 MP3.
Jika Mali G72 MP3 cuma mempunyai clock speed hingga 800 MHz, Adreno 512 memiliki clock speed hingga 850 MHz. Atau secara sederhana, Adreno 512 menawarkan kemampuan gaming yang lebih baik, karena dapat mengolah gambar lebih sempurna.
Konektivitas
Snapdragon 660 juga unggul di segi konektivitas. Chipset ini telah dilengkapi dengan modem yang lebih baik dibandingkan MediaTek Helio P60. Jika Helio P60 masih menggunakan Cat-7 (DL) / Cat-13 (UL), Snapdragon 660 telah menggunakan Cat-12 (DL) /Cat-13 (UL).
Selain itu, Snapdragon 660 pula telah dilengkapi dengan dukungan Bluetooth 5. Sementara Helio P60 masih memakai dukungan Bluetooth yang lebih lawas, yakni Bluetooth 4.2. Artinya, Snapdragon 660 mempunyai transfer data yang lebih baik.
Kesimpulan
Hal tersebut cukup wajar bila Snapdragon 660 menawarkan kemampuan yang lebih baik dari MediaTek Helio P60. Sebab pada umumnya, chipset MediaTek dijual dengan harga yang lebih murah ketimbang chipset buatan Qualcomm untuk chipset yang setara.