fenomena gerhana matahari total terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi berada dalam satu garis lurus. Di sini, posisi bulan akan menutupi matahari secara penuh guys. Sehingga bagi kamu akan melihat cahaya matahari yang tiba-tiba hilang sejenak. Tidak heran jika pada fenomena ini, bumi akan menjadi gelap seperti malam hari.
Namun terlewat dari itu, gerhana matahari merupakan Sebuah fenomena alam yang telah tertera dalam Alquran dan riwayat hadits Rasulullah SAW. Gerhana matahari merupakan tanda kebesaran Allah SWT untuk memberikan pelajaran penting kepada manusia, agar kembali kepada Sang Khalik dan senantiasa bertaubat kepadanya.
Jadi untuk seorang muslim, tidak usah takut, dan tak usah menganggap berlebihan mengenai fenomena tersebut, Rasulullah SAW merupakan tauladan yang harus ditiru perbuatannya, dan saat adanya fenomena ini Rasulullah SAW menganjurkan untuk melaksanakan sholat sunah kusuf.
Sholat sunah kusut disunahkan dilakukan pada saat gerhana matahari atau gerhana bulan, dengan melakukan salat kusuf (gerhana) berjamaah di masjid, memperbanyak berzikir, bertakbir, beristigfar, dan bersedekah.
Dilansir laman okezone, dalam Alquran, selain surah Asy-Syams, surah Fushshilat ayat ke 37-39 terdapat juga ayat yang menyebutkan Matahari yaitu surah Ar-Rahman (Yang Maha Pengasih), khususnya di ayat ke lima.
Penyebutan ini merupakan petunjuk dari Allah SWT akan pentingnya matahari, yang merupakan salah satu tanda kekuasaan-Nya.
Terjemahan surah Ar-Rahman ayat 1-10
1. (Tuhan) Yang Maha Pengasih
2. Yang telah mengajarkan Al-Quran
3. Dia menciptakan manusia
4. Mengajarnya pandai berbicara
5. Matahari dan bulan beredar menurut perhitungan
6. Dan tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohonan keduanya tunduk (kepada-Nya)
7. Dan langit telah ditinggikan-Nya dan Dia ciptakan keseimbangan (keadilan)
8. Agar kamu jangan merusak keseimbangan itu
9. Dan tegakkanlah keseimbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi keseimbangan itu
10. Dan Bumi telah dibentangkan-Nya untuk makhluk-Nya.
