Hallo sobat teknohits dimanapun kamu berada. kembali lagi bersama mimin yang akan coba mengulas atau mereview salah satu smartphone buatan Xiaomi yaitu xiaomi redmi note 8 yang tentunya menjadi salah satu smartphone paling populer di kalangan anak mudah karena mempunyai sebuah kualitas kamera yang luar biasa, oleh karena itu yuk langsung saja kita ulas berikut ini.
Dengan harga yang bisa kamu dapatkan cuma Rp3.099.000 untuk varian 6/64GB, Redmi Note 8 Pro sudah dilengkapi oleh 4 kamera, baterai yang berkapasitas besar, dan yang mengejutkan yaitu smartphone ini sudah tersedia teknologi NFC.
Untuk performanya, Redmi Note 8 Pro sudah cukup kencang baik untuk pengunaan sehari-hari ataupun untuk kamu yang suka bermain game. Performa yang kencang ini berkat kombinasi chipset Mediatek Helio G90T dan RAM 6 GB. Mimin cuma beberapa kali merasakan performa ponsel tersebut agak enggak stabil saat digunakan.
Bermain game AOV, Call of Duty, dan PUBG Mobile dengan setelan grafis maksimum terasa lancar di Redmi Note 8 Pro. Tapi anehnya, untuk game Mobile Legends terasa superti agak lag dan enggak ada opsi High Frame Rate. Untungnya ini dapat diatasi dengan cara aktifkan fitur Game Speed Booster.
Saat diuji coba memakai sebuah aplikasi pengetesan Geelbench 5.0.3, Redmi Note 8 Pro meraih skor 483 untuk single-core dan 1.630 untuk multi-core. Sedangkan di aplikasi AnTuTu 8.0.3 ponsel tersebut meraih skor 283.481. Skor ini sudah tinggi untuk ponsel di rentang harga 3 jutaan.
Baterainya yang berkapasitas 4.500 mAh terbukti tangguh untuk penggunaan sehari-hari. Mimin umumnya mendapatkan Screen on Time selama 8 jam 23 menit dengan penggunaan normal dari level baterai 100% ke 15%. Selama memakai Redmi Note 8 Pro, ponsel ini sering kali tahan lebih dari sehari penggunaan tanpa perlu saya cas.
Pengecasan daya baterainya sendiri membutuhkan waktu 1 jam 44 menit untuk mengisi daya baterai dari level 15% ke 100%. Ini cukup standar untuk ponsel dengan baterai sebesar 4.500 mAh.
Walau daya baterai Redmi Note 8 Pro tahan lama untuk penggunaan sehari-hari, akan tetapi saat dites memakai aplikasi PC Mark dengan pencahayaan layar disetel di level 50% dan baterai dari 100%, ponsel ini cuma meraih skor 9 jam 42 menit.
NFC di Redmi Note 8 Pro bekerja dengan baik saat mimin pakai untuk cek dan topup e-money. Soal fitur NFC, saya adalah salah satu orang yang percaya bahwa teknologi NFC ini nantinya akan semakin masal di pakai di masa depan. Namun untuk saat ini NFC adalah fitur yang sebatas “bagus bila ada” untuk ponsel murah seperti Redmi Note 8 Pro.
Yang pasti bila kamu sering memakai kartu uang elektronik seperti e-money maka teknologi tersebut akan terasa manfaatnya sebab bantu dalam mengecek dan mengisi saldo uang elektronik tanpa perlu mencari-cari ATM atau mesin EDC yang mendukung uang elektronik.
Untuk speaker-nya, Redmi Note 8 Pro hanya menyediakan sebuah speaker mono yang diletakkan di bagian bawah ponsel. Kualitas keluaran speaker-nya agak kurang namun untungnya masih tersedia headphone jack jika ingin mendengarkan musik dengan headphone.
Redmi Note 8 Pro udah memakai MIUI versi 10 terbaru. Antarmukanya tampil rapi dan enak dipandang. Iklan-iklan dari Xiaomi masih terlihat di MIUI 10 ini walau sudah tidak sesering versi sebelumnya.
Sebetulnya praktik memasang iklan di dalam ponsel itu dilakukan juga oleh merek lain namun biasanya terbatas dan mudah untuk dihilangkan. Nah di MIUI, praktek beriklan ini diimplementasikan dengan lebih luas dan agresif. Sayangnya strategi iklan di MIUI tampaknya masih akan terus diimplementasikan oleh Xiaomi untuk menekan harga ponsel.
Jika tidak senang dengan iklan yang ditampilkan di MIUI 10, solusi paling ampuh adalah dengan tidak menggunakan aplikasi bawaan ponsel dan menonaktifkan fitur-fitur ekstra di MIUI 10 seperti fitur scan aplikasi yang baru diinstal.