Hallo sobat teknohits di manapun kamu berada. kembali lagi bersama mimin disini yang akan selalu memberikan sebuah info menarik seputar dunia teknologi dan pada kesempatan kali ini mimin tertarik mengulas perbandingan dua chipset snapdragon yaitu Qualcomm Snapdragon 665 dan Snapdragon 712.
Karena chipset jenis ini merupakan teknologi yang paling banyak digunakan para pengguna smartphone terutama kaum anak muda yang menginginkan kualitas dan kecepatan pada perangkat ponsel mereka. untuk itu yuk kita langsung saja bahas perbandingannya berikut ini.
Chipset Snapdragon 665 dan Snapdragon 712 memang sama-sama SoC bertenaga. Keduanya sama-sama mempunyai sebuah kinerja mumpuni dan mempunyai berbagai macam dukungan, termasuk fitur yang sangat baik untuk SoC menengah.
Cuman saja dengan mengusung angka seri yang lebih tinggi, itu berarti Snapdragon 712 punya spesifikasi yang lebih “ciamik”. Snapdragon 712 mempunyai beberapa segi yang lebih unggul ketimbang Snapdragon 665.
Secara mendasar, Snapdragon 665 dan Snapdragon 712 mempunyai sebuah perbedaan di bagian inti yang digunakannya. Selain perbedaan kecepatannya, yang mana inti Snapdragon 665 mempunyai sebuah kecepatan maksimal 2,0 GHz sedangkan inti Snapdragon 712 hingga 2,3 GHz, jenis inti yang dipakai pula berbeda.
Snapdragon 665 memakai sebuah inti Qualcomm Kryo 260 yang dibangun berdasarkan ARM Cortex-A73 (gold) dan ARM Cortex-A53 (silver), sementara Snapdragon 712 memakai inti Qualcomm Kryo 360 yang dibangun dasarkan ARM Cortex-A75 (gold) dan ARM Cortex-A55 (silver).
Berdasarkan keterangan ARM, yang dikutip dari halaman Wikipedia, Cortex-A75 dapat mempunyai sebuah kinerja 16 hingga 48 persen lebih baik dibandingkan Cortex-A73 sedangkan Cortex-A55 bisa bekerja 15 persen lebih efisien saat kinerjanya meningkat sampai 18 persen dibanding Cortex-A53.
Snapdragon 665 dan Snapdragon 712 pula mempunyai jenis pengolah grafis (GPU) yang berbeda. Snapdragon 665 andelin Qualcom Adreno 610 sedangkan Snapdragon 712 mengandalkan Qualcomm Adreno 616.
Adreno 616 secara teknis akan lebih bertenaga dan kuat jika dibandingkan Adreno 610 sebab mempunyai GFLOPS yang lebih tinggi. Akan tetapi di lain sisi, Adreno 610 pula lebih unggul karena sudah mendukung Vulkan 1.1 saat Adreno 616 masih mendukung Vulkan 1.0.
DSP (Digital Signal Processing) yang dipakai pada Snapdragon 665 juga berbeda dengan apa yang dipakai oleh Snapdragon 712. Snapdragon 665 membawa Qualcomm Hexagon 686, yang notabene mempunyai seri yang lebih tinggi dari Snapdragon 712, Qualcomm Hexagon 685.
Snapdragon 665 pula telah bawa ISP (Image Signal Processor) yang berlainan dari Snapdragon 712. Snapdragon 665 memakai Qualcomm Spectra 165 dan Snapdragon 712 menggunakan Qualcomm Spectra 250.
Tentunya, Qualcomm Spectra 165 kalah kuat dibandingkan Qualcomm Spectra 250. Yang paling mencolok, Qualcomm Spectra 165 cuma dapat dipakai untuk pemasangan kamera tunggal hingga 48 MP sementara Qualcomm Spectra 250 bisa untuk kamera sampai 192 MP.
Soal tampilan yang didukung pula berbeda. Snapdragon 665 hanya mendukung tampilan hingga FHD+ (2520 x .080 piksel), sedangkan Snapdragon 712 mendukung hingga Quad HD+ (3360 x 1440 piksel) dan itu pun sudah mendukung HDR10.
Snapdragon 665 juga ditunjang oleh modem yang lebih lambat. Dalam hal ini, Snapdragon 665 mengandalkan modem Qualcomm Snapdragon X12 yang notabene memiliki Downlink LTE Category yang lebih lambat dari Qualcomm Snapdragon X15 di Snapdragon 712.
Snapdragon X12 memiliki Downlink Cat 12 yang hanya bisa menembus kecepatan unduhan hingga 600 Mbps sementara Snapdragon X15 memiliki Downlink Cat 15 yang bisa menembus kecepatan unduhan hingga 800 Mbps.
Snapdragon 665 juga hanya dilengkapi dengan dukungan pengisian cepat Qualcomm Quick Charge 3.0 yang hanya bisa bekerja di 18 Watt, sementara Snapdragon 712 sudah dilengkapi Qualcomm Quick Charge 4+ yang bisa bekerja hingga 27 Watt pada mode USB-PD.
Yang enggak kalah penting, Snapdragon 665 masih memakai manufaktur 11 nm sedangkan Snapdragon 712 sudah memakai manufaktur 10 nm. Artinya, Snapdragon 712 dapat lebih efisien saat digunakan.