Buat kamu pecinta barang antik pasti tidak asing lagi dengan Alat Perekam Pertama yang Bernilai Tinggi ini, karena mungkin alat ini masih ada di tempat barang antik di beberapa kota besar Indonesia, salah satunya Di sekitaran Jalan Surabaya, Menteng. Gramofon, sebuah alat Perekam jadul yang ternyata masih banyak orang mengoleksi alat ini loh, keunikannya membuat para pencinta barang antik rela merogoh kocek lumayan agar barang masa lalu ini singgah dirumah mereka.
Sedikit informasi Gramofon merupakan sebuah mesin untuk memproduksi suara yang direkam pada medium piringan hitam. Alat ini juga yang menciptakannya ilmuan hebat Thomas Alva Edison yang dapat merekam suara manusia.
Salah satu pedagang di Jalan Surabaya, Toto (60), mengungkapkan Gramofon termasuk salah satu barang paling cepat terjual. Walaupun harganya tidak murah, biasanya Gramofon hanya berada di etalase selama seminggu karena banyak kolektor yang ingin membelinya. “Gramofon terakhir yang saya jual bernilai Rp4,5 juta mereknya HMV (suara masternya). Gramofon biasanya laku cepat, karena banyak peminatnya,” kata Toto
HMV merupakan salah satu merek Gramofon legendaris yang sangat terkenal. Desain klasiknya yang menjadi incaran para konsumen, biasanya harga HMW dapat mencapai di atas Rp10 juta. Setelah HMV keluarlah merek baru seperti Gharard dan Torrens.
Toto berkisah, konsumennya tidak hanya datang dari masyarakat biasa. Tamu mancanegara atau turis asing biasanya datang ke Jalan Surabaya mencari barang antik “Banyak datang pejabat tinggi, terakhir mantan menteri mampir. Selain itu, orang bule juga sering, tapi sekarang jadi sepi karena ada bom kemarin,” lirih.