Hallo sobat teknohits dimanapun kamu berada kembali lagi bersama mimin yang akan selalu memberikan info menarik seputar dunia teknologi dan pada kesempatan kali ini mimin akan coba mengulas salah satu aplikasi yang sangat diminati para pengguna youtube.
Aplikasi yang akan mimin bahas disini adalah YouTube Vanced. akan tetapi apakah kamu tahu apa itu youtube vanced? Nah aplikasi merupakan salah satu aplikasi yang digunakan oleh para pengguna youtube untuk menghindari tayangan iklan yang dirasa cukup mengganggu.
Aplikasi YouTube modifikasi ini dapat kamu pakai baik untuk perangkat yang sudah root ataupun belum dengan dukungan utama yang enggak jauh berbeda untuk keduanya, meski versi aplikasi yang digunakan sedikit berbeda. Aplikasi ini secara teknis memang tak memodifikasi YouTube di sisi situs melainkan cuma melakukan rendering di sisi perangkat sehingga menimbulkan wilayah abu-abu untuk penggunaannya.
Beberapa orang mempunyai pendapat jika menggunakan aplikasi merupakan hal ilegal sementara sebagian yang lain beranggapan legal. Mimin sendiri setuju dengan beberapa hal yang diungkapkan oleh Jalan Tikus, yang mana menunjukkan jika memakai aplikasi ini dapat cukup berbahaya.
Meski terdapat yang berbahaya dalam hal ini bukan aplikasinya, namun download aplikasi dari layanan pihak ketiga enggak jamin bahwa aplikasi tersebut tidak disusupi oleh virus, malware, atau spyware yang sangat berbahaya. Apalagi dalam ketentuan layanan untuk YouTube di bagian Izin dan Batasan, Google pula ungkapkan jika pengguna enggak boleh memodifikasi, mengakali, atau menonaktifkan bagian mana pun dari layanan.
Apabila hal ini dilanggar, Google secara teknis berhak untuk ambil alih atau menghapus akun yang dipunyai oleh pengguna. Perlu di catat, aplikasi YouTube Vanced menurut saya telah mengakali layanan dalam hal tersebut. So. secara keseluruhan, mimin enggak menyarankan pemakaian dari aplikasi pihak ketiga ini meski banyak yang menganggapnya bermanfaat. Terdapat baiknya kamu berlangganan YouTube Premium bila mau menikmati beberapa fitur tambahan yang ditawarkan oleh YouTube Vanced.
YouTube sendiri telah menjadi salah satu platform media sosial yang sangat populer di Indonesia. Platform yang kini beroperasi di bawah Google ini bahkan telah menjadi platform yang paling sering digunakan di Indonesia. Berdasarkan data yang diungkapkan oleh Katadata, persentase pengguna yang mengakses YouTube mencapai 88 persen, mengalahkan WhatsApp yang hanya 84 persen, Facebook yang hanya 82 persen, dan media sosial lainnya.
Dengan jumlah pengguna yang sangat banyak, Google menerapkan sistem langganan sebagai bentuk monetasi dengan iming-iming akses premium seperti akses bebas iklan, dukungan untuk memutar YouTube Music di belakang layar, hingga dukungan untuk mengunduh video.