Cheetah merupakan hewan buas yang terdapat banyak populasinya di Afrika, hewan ini dianggap sebagai hewan tercepat di dunia. Karena kecepatannya tersebut cheetah bisa menerkam mangsanya hanya dengan beberapa gerakan saja loh. Jadi kalau berhadapan dengan hewan ini tidak ada jalan lain selain melawannya.
Namun, terlepas dari kemampuannya luar biasanya dalam hal berlari, sebuah kabar menyedihkan datang karena kabarnya hewan paling cepat di dunia dikabarkan terancam punah. Penelitian yang dilakukan ilmuwan ini juga mengungkapkan bahwa hanya tersisa 7.100 cheetah di dunia dan mereka kehilangan 91% habitat bersejarahnya.
Salah satu penyebab akan punahnya cheetah adalah pembangunan yang dilakukan manusia dan berakibat habitat cheetah kian menipis. Berdasarkan sejarah, dari sebelum tahun 1900 jumlah habitat cheetah sekira 13 juta mil persegi (33.056.767 km persegi).
Namun menurut peneliti, jumlah habitat cheetah kini hanya mencakup sekira 280.000 mil persegi (724.514 km persegi). Dijelaskan Sarah Durant, peneliti senior Zoological Society of London dan Wildlife Conservation Society (WCS), cheetah sangat sensitif terhadap hilangnya habitat karena membutuhkan ruang yang luas.
“Temuan kami menunjukkan bahwa kebutuhan ruang besar, ditambah dengan berbagai ancaman kompleks di alam liar, cheetah akan jauh lebih rentan terhadap kepunahan dari perkiraan sebelumnya,” kata Durant dalam sebuah pernyataan dari WCS. Ancaman Cheetah ini dijelaskan perwakilan WCS, sebagian besar disebabkan oleh manusia, termasuk diburu serta hilangnya habitat, perdagangan hewan peliharaan, dan perdagangan ilegal.