Ada teori yang menyebutkan jika smartphone yang telah digunakan kurun waktu yang lama akan lemot karena memang didesain seperti itu, apakah benar? Mungkin saja. Karena bisa kamu pahami jika kamu menggunakan ponsel dalam kurun waktu yang lama pasti saja akan terdapat sebuah masalah salah satunya adalah masalah kecepatan. Apakah perusahaan sengaja membuat Hp lemot. yuk kita ulas pembahasan dibawah ini.
1. Ketidaksesuaian sistem operasi
Hampir setiap tahunnya, perusahaan teknologi umumkan sebuah pembaruan sistem operasi atau operating system (OS). update ini pada umumnya mengusung peningkatan kualitas sejumlah fitur seperti Facetime, asisten suara, atau desain sistem yang lebih baik.
Akan tetapi, pembaruan itu sebenarnya didesain untuk ponsel keluaran terbaru dan chip yang terdapat di dalamnya. sementara itu, dapat jadi ponsel lama yang kamu punya tak mendukung pembaruan yang ditawarkan.
So, jangan heran ketika menemui kerja ponsel lambat justru setelah pembaruan sistem dilakukan, termasuk dalam melakukan tugas-tugas yang udah biasa dilakukan sebelumnya. enggak cuma pada ponsel, hal yang sama pula terjadi pada perangkat keras komputer.
2. Kesulitan dengan perangkat keras
Xiaomi Mi 11 Ultra telah jalankan OS Android 11 dengan MIUI 12. Ponsel tersebut sudah mendukung jaringan 5G. Seperti disebutkan sebelumnya, OS baru diciptakan tak sesuaikan kapasitas ponsel lama, akan tetapi ditujukan untuk jenis perangkat keras yang baru.
Di sini yang kudu kamu dipahami adalah bukan OS baru diciptakan untuk perlambat kerja ponsel lama, namun ponsel lama lah yang taj sepenuhnya mendukung fitur-fitur yang ditawarkan OS baru. Selanjutnya, bila taj dirancang untuk ponsel lama, kenapa orang-orang banyak yang memperbarui sistem operasi perangkat keras mereka?
Jawabannya sederhana, sebab orang-orang tidak suka tertinggal atau tetap bertahan dengan fitur lamanya. Solusinya, produsen semestinya tulis jika OS terbaru dirancang untuk perangkat terbaru pula. Sehingga pengguna lama yang hendak melakukan pembaruan dapat memilih apakah akan melanjutkan meng-update dengan konsekuensi kerja ponsel menjadi lelet atau tetap menggunakan sistem operasi lama mereka.
3. Perkara bisnis
Terlepas dari untuk siapa pembaruan sistem dirancang dan gimana kendala yang dialami para pemilik ponsel lama, semua ini sungguhnya yaitu perkara bisnis. Produsen tentunya bikin sebuah pembaruan sistem untuk menghasilkan uang. so, kenapa OS baru selalu ditawarkan pada pengguna ponsel lama meskipun sebenarnya keberadaannya itu ditujukan untuk ponsel baru?
Jawabannya yaitu demi memperoleh uang. Produsen berupaya semaksimal mungkin untuk sukses menjual produk yang mereka hasilkan, meski produk tersebut sesungguhnya tak begitu dibutuhkan, bahkan tak begitu sesuai untuk diterapkan.
Sementara itu, perusahaan teknologi taj banyak memberikan pendidikan kepada para pengguna perangkat keras, bagaimana supaya mereka bisa mengoptimalkan fitur-fitur dalam ponsel yang ada di genggamannya. Hasilnya, produsen tetap saja tawarkan produknya, konsumen tetap terpancing untuk ingin memakai OS terbaru dengan banyak tujuan.
4. Apakah ponsel didesain melambat seiring waktu?
Terkait ponsel melemah akibat penerapan OS yang tak sesuai, ini belum bisa dibuktikan, sebab untuk mengetahui kebenarannya kamu perlu membaca kode sistem operasi yang sifatnya tertutup.
So, saat Hp kamu melambat kerjanya setelah digunakan sekian lama, belum bisa dipastikan apakah itu akibat dari pengaplikasian OS yang tak sesuai atau karena memang ponsel dirancang demikian dari pabriknya, lambat seiring berjalannya waktu penggunaan.
5. Pilih untuk tidak update OS
Setelah membaca paparan di atas, saat ini pilihan terbaik supaya ponsel tak semakin lemot yaitu tak perlu perbaharui sistem operasi yang ada. Bila ada penawaran untuk kamu meng-upgrade OS terbaru di ponsel kamu, tahan keinginan untuk meng-update dan cukup abaikan pesan dari produsen ini. bila ada pembaruan otomatis yang taj dapat kamu hindari, tak perlu khawatir.