Kabar kurang datang dari dunia smartphone karena baru ini polisi telah menemukan delapan aplikasi yang telah disusupi oleh virus joker jahat yang dapat membahayakan pengguna. Deretan aplikasi ini telah dilaporkan dan bisa merampok data dan uang para pengguna.
Virus jahat ini akan membuat ponsel para korbannya berlangganan layanan premium atau berbayar. Korban tidak akan dimintai persetujuan untuk berlangganan layanan ini dan uang mereka akan hilang tanpa disadari.
Inilah daftar 15 aplikasi yang ditemukan terinfeksi malware Joker, dikutip dari News
1. Pemindai PDF Mudah
2. Sekarang Pemindaian QRCode
3. VPN Super-Klik
4. Volume Booster Equalizer Suara Lebih Keras
5. Efek Gelembung Animasi Pengisian Baterai
6. Remote TV Cerdas
7. Alat Bantu Dengar Penguat Volume
8. Flashlight Flash Alert on Call
9. Halloween Coloring
10. Classic Emoji Keyboard
11. Super Hero-Effect
12. Dazzling Keyboard
13. EmojiOne Keyboard
14. Battery Charging Animation Wallpaper
15. Blender Photo Editor-Easy Photo Background Editor
Malware Joker diketahui pertama kali ditemukan pada 2017 lalu. Joker akan infeksi aplikasi dan bisa mencuri uang para korbannya. Bukan cuma itu, peneliti Quick Heal mengatakan Joker pula dapat mencuri informasi pribadi korban. Dari SMS, daftar kontak, informasi perangkat dan kode One Time Password (OTP).
Sejak tahun lalu saat Joker disebut telah kembali, Google pula terus memerangi malware tersebut. Perusahaan telah lakukan sebuah penghapusan aplikasi yang terinfeksi secara terus menerus. Sebelumnya Kepolisian Belgia juga menemukan aplikasi Android yang terinfeksi oleh malware Joker. Melansir Times of India, lembaga ini telah menemukan malware jahat itu ada di dalam 8 aplikasi Android.
Seluruh aplikasi ini pula sudah dihapus dari Google Play Store. “Program jahat ini telah terdeteksi di delapan aplikasi di Play Store yang telah ditekan oleh Google,” kata Kepolisian Belgia.