Saat ini perkembangan teknologi terus mengalami kemajuan yang membuat para pengguna internet melakukan berbagai cara untuk lakukan tindakan kejahatan. Salah satunya adalah meretas berbagai jenis email ini untuk mencuri data para pengguna nya. Ada beberapa jenis email yang kudu kamu hapus untuk hindari pencurian data.
Dikutip dari Antara, menurut Kaspersky salah satu serangan yang sering ditemui adalah Business Email Compromise melalui metode phishing. Peretas akan bisa mengakses email pengguna lewT serangan tersebut.
1. Data otentikasi
Beberapa perusahaan masih kirim kata sandi lewat email saat karyawan mereka menyetel ulang kata sandi untuk masuk ke laman kerja mereka. Kadang karyawan pula mengirim informasi login dan kata sandi. Pesan seperti ini jadi sebuah incaran peretas, mereka mendapatkan tambahan untuk melakukan rekayasa sosial dan luncurkan serangan lainnya.
2. Notifikasi layanan online
Pengguna internet akan memperoleh email dari layanan digital yang mereka ikuti, apakah pembaruan kebijakan sampai pemberitahuan untuk menyetel ulang kata sandi.
Sekilas pesan seperti ini tak menarik, akan tetapi, untuk peretas email seperti itu menunjukkan layanan apa saja yang digunakan korban. Dalam banyak kasus, peretas akan minta perubahan kata sandi pada layanan sehingga korban akan kehilangan akses ke akunnya.
3. Dokumen pribadi
Pengguna email perusahaan sering memakai kotak pesan email layaknya penyimpanan cloud, adalah untuk menyimpan berkas pribadi seperti paspor, kartu identitas, pembayaran pajak atau dokumen lainnya yang berkaitan dengan pekerjaan atau perjalanan bisnis. Kaspersky sarankan jika pengguna segera hapus pesan tersebut dan hanya menyimpan dokumen penting di penyimpanan terenkripsi.