Kabar terbaru datang dari Aplikasi yang sedang ramai digunakan untuk melakukan pertemuan seperti rapat kerja bahkan kelas online saat pandemi. Kali ini aplikasi ini telah memberikan sebuah fitur terbaru yang bisa dinikmati para pengguna yaitu memungkinkan host Zoom dan co-host menggunakan integrasi kalender dari Google dan Microsoft.
Dengan adanya fitur tersebut akan memudahkan melihat apakah peserta yang diundang bergabung ke rapat tepat waktu atau tidak. nurut halaman dukungan Zoom, para peserta rapat yang diundang namun belum bergabung ke bagian yang diundang untuk “Tak Bergabung”, di mana nama mereka akan muncul di samping orang lain.
Host dan co-host Zoom pula bisa melihat apakah ketidakhadiran itu mempunyai kesopanan untuk mengeklik pilihan “Diterima”, “Ditolak”, “Mungkin”, atau “Tidak” pada respons kalender mereka.
Untuk melihat status peserta, Zoom mengabarkan host kudu mempunyai sebuah integrasi kalender dengan Kalender Google atau kalender Outlook yang diaktifkan dan dikonfigurasi. Dilansir detiKINET dari Gizmodo, fitur Status Kehadiran saat ini dalam versi beta.
Bukan cuma itu, alat pemantauan rapat yang baru pula bisa dipakai oleh guru dan profesor yang terpaksa beralih ke Zoom untuk lalukan kelas jarak jauh. Dengan beberapa dosen besar yang dengan gampang untuk mengumpulkan 100 lebih mahasiswa, fitur kehadiran ini bisa mempermudah administrator untuk mengonfirmasi apakah mahasiswa mereka pernah benar-benar hadir atau tidak.