Hallo sobat teknohits. kali ini mimin akan memberikan sebuah info penting nih khusus untuk kamu yang masih sayang dengan data data penting di HP kamu. karena mimin akan memberikan info jika kamu mendapatkan beberapa email seperti dibawah ini cepat hapus karena berpotensi mencuri data data penting di ponsel kamu. Email masuk seperti Apa saja? Yuk kita ulas berikut ini.
1. Data otentikasi
Kirim password atau kata sandi leaat email yang tak terenkripsi adalah ide buruk. Akan tetapi, beberapa perusahaan masih kirim password melalui email. Bahkan, karyawan pula kadang mengirim password, login, dan jawaban mereka sendiri atas pertanyaan rahasia. Nah, pesan seperti ini merupakan email yang diincar para hacker atau penjahat siber. Dengan akses ke sumber daya perusahaan, mereka menjadi memperoleh informasi tambahan untuk manipulasi rekayasa sosial.
2. Notifikasi layanan online
Kamu pasti pernah memperoleh berbagai bentuk pemberitahuan dari layanan online, seperti konfirmasi pendaftaran, tautan pengaturan ulang password, notifikasi pembaruan kebijakan privasi. Mungkin hal ini tersebut menarik, tapi justru akan tunjukan layanan berlangganan kita secara spesifik. Dalam banyak kasus, inbox kamu merupakan kunci utama bagi semua layanan ini. Dengan ketahui layanan apa saja yang digunakan, hacker dapat meminta perubahan password dan masuk melalui inbox kita.
3. Pemindaian dokumen pribadi
Untuk kamu pengguna korporat sering tergoda untuk menggunakan inbox email sebagai penyimpanan file cloud, terutama bila mereka kirim pindaian melalui email. Contohnya, salinan paspor, pembayaran pajak, dan dokumen lain yang sekiranya sering digunakan untuk keperluan rutin atau perjalanan bisnis. Ada baiknya kamu cepat menghapus semua pesan yang berisi informasi pribadi dari email, serta hanya lakukan download dan simpan dokumen di penyimpanan terenkripsi.
4. Dokumen berisi kepentingan bisnis yang sensitif
Pertukaran dokumen umumnya akan dianggap sebagai bagian integral dari alur kerja perusahaan. Tapi sayang, beberapa dokumen mungkin bernilai juga bagi para hacker, seperti laporan keuangan. “Laporan semacam ini kemungkinan dapat ditemukan di inbox masuk divisi keuangan yang memberikan banyak informasi sensitif, dan adalah titik awal ideal untuk serangan BEC. dalam beberapa kasus, studi atas laporan keuangan juga dapat memberikan peluang untuk manipulasi bursa saham. Maka, penting menghapus informasi sensitif ini,” tutur pakar keamanan Kaspersky, Roman Dedenok.
5. Data pribadi
Data pribadi orang lain seperti resume dan CV, dokumen aplikasi sampai pendaftaran, dan lain-lain, pula umumnya hinggap di inbox email. Tentunya hal tersebut pula jadi salah satu mangsa para hacker dan penjahat siber apabila kita tetap menyimpannya, apalagi data ini sangat mungkin dimanipulasi atau digunakan untuk tipuan identitas.