Jika sudah akhir bulan tentu saja warga akan berbondong bondong menuju anjungan tunai mandiri atau yang sering kita sebut ATM, untuk mengambil uang gajihan. Dan tentu saja pada akhir bulan ATM akan terisi penuh dan kamu tak usah takut kehabisan stok uang di dalam mesin ATM tersebut.
Namun, baru baru ini terjadi sebuah tindak kejahatan yang menggunakan mesin ATM sebagai sasarannya. Para penjahat ternyata dengan mudah mengambil uang dari mesin ATM dengan cara meretas sistem yang ada di mesin tersebut, dan hanya memerlukan waktu 5 menit saja agar uang yang tersedia di mesin akan keluar.
Kasus pertama terjadi di Bank Taiwan yang tercatat dicuri sebanyak USD2,5 juta. Sedangkan di Thailand uang yang dicuri dari Bank yang dikelola oleh pemerintah sebanyak USD350.000. Hacker yang terdeteksi dari dua kasus tersebut membuat mesin ATM mengeluarkan uang yang ada di dalamnya secara paksa.
Karena kasus tersebut, Seorang ahli keamanan mengungkap bagaimana mesin ATM dapat di-hack hanya dalam waktu 5 menit. Menurut ahli dari Positive Technologies, sebagian besar mesin ATM pada dasarnya adalah komputer Windows XP.
Hanya dengan cara melubangi bagian depan ATM, orang dengan mudah dapat mengakses kabel USB yang dapat dikerjakan dalam kurun waktu 1 menit. Kemudian, ia menggunakan sebuah software untuk mengeluarkan uang dengan cepat.
Menurut Perusahaan Keamanan Cyer IB Grup Rusia, Penjahat cyber menggunakan perangkat software berbahaya yang memaksa mesin ATM untuk mengeluarkan uang tunai yang ada pada mesin ATM tersebut.