Serangga merupakan salah satu hewan yang paling banyak dihindari manusia, karena banyak serangga yang tidak menyenangkan seperti menyerang dengan sengatan sampat menggigit dengan menyakitkan. Karena meskipun ukuran mereka (serangga) dibilang kecil tapi efek yang ditimbulkan bisa sangat berbahaya loh sobat teknohits.
Untuk itu, inilah kami rangkum 5 Serangga Yang Punya Sengatan Paling Menyakitkan.
Bullet Ant
Bullet Ant merupakan salah satu semut yang memiliki sengatan paling menyakitkan. Namanya sendiri diambil dari rasa sengatan yang ditimbulkan dan digambarkan seperti tertembak peluru. Semut ini dapat menyuntikkan sengatannya dan bisa bertahan hingga 24 jam. Ini adalah salah satu jenis semut terbesar yang ada di Bumi karena memiliki ukuran 1,2 inci. Bullet Ant umumnya ditemukan di Nikaragua dan Paraguay.
Hewan yang tampak sepertu kumbang ini merupakan serangga kedua yang menyisakan rasa sakit luar biasa. Tarantula Hawk bisa ditemukan di hutan hujan di kawasan Asia Tenggara, Amerika, dan Afrika. Sengatan yang menyakitkan itu dihasilkan dari jarum di bagian belakangnya yang memiliki panjang 1/3 inci. Sengatannya bisa berlangsung 3 hingga 4 menit.
Paper Wasp
Paper Wasp atau Tawon Kertas mendapatkan namanya karena tampak seperti terbuat dari kertas. Meski tak begitu agresif, sengatannya termasuk yang menyakitkan. Sengatan Paper Wasp dapat mengakibatkan gatal, bengkak, dan reaksi alergi dan kemerahan. Lebih parah lagi, karena dapat menyerang berkali-kali, sengatannya bisa menyebabkan kematian.
Red Harvester Ant
Penampilan hewan ini sekilas mirip dengan semut api, ternyata mereka tak memiliki kekerabatan. Red Harvester Ant membuat koloni di bawah tanah. Mereka biasanya akan menyerang hewan apa saja yang mencoba mengusiknya. Sengatan semut ini dapat mengakibatkan rasa sakit yang luar biasa, mati rasa, gatal, dan bengkak. Mereka menyuntikkan racun saat menyengat korbannya.
Honey Bee
Honey Bee atau lebah madu memang terkenal akan sengatannya. Kasus sengatan hewan kecil ini sering ditemukan pada manusia. Meski demikian rasa sakitnya akan berbeda-berbeda tergantung pada kekuatan dan frekuensinya. Menariknya, lebah madu akan mati setelah menyengat korbannya.