Smartphone android merupakan perangkat yang sangat diandalkan oleh para penggunanya untuk membantu mengatasi kegiatan sehari hari, meski begitu banyak pengguna yang tidak hati hati dalam menggunakan ponsel pintar tersebut dan berakibat ponsel tersebut terjatuh dan layarnya pecah.
Tentu saja, karena pecah maka kamu harus mengganti layar tersebut, namun kamu harus berhati hati jika akan mengganti layar handphone tersebut karena kabarnya mengganti layar Smartphone menjadi salah satu yang menyebabkan ponsel kamu terkena hack. Laporan tersebut diterbitkan oleh Ben-Gurion University di Negev.
Dalam makalah terbitannya tersebut disebutkan bahwa chip jahat bisa disisipkan di layar smartphone pihak ketiga untuk mengendalikan smartphone tersebut dari jarak jauh. Para peneliti juga telah melakukan simulasi dengan smartphone Huawei Nexus 6P dan LG G Pad 7.0, dan hasilnya peneliti dapat mengendalikan perangkat dengan menggunakan chip berbahaya yang disematkan pada layar pihak ketiga tersebut.
Ponsel dengan layar sentuh yang disisipi chip jahat ini akan sangat berbahaya karena pada dasarnya dapat merekam data-data yang di dalam smartphone atau mengarahkan langsung ke situs web phising untuk memanfaatkan kerentanan dan mendapatkan kontrol perangkat. Serangan dari chip berbahaya ini akan sangat sulit untuk dideteksi karena program anti-virus sekalipun tidak akan dapat memindainya. Hal itu dikarenakan chip ini berupa hardware dan bukan software yang berada di dalam sistem smartphone. Sekalipun pengguna melakukan soft reset, hard reset, ataupun melakukan pembaruan sistem, serangan ini akan tetap bertahan di dalam smartphone.
D kutipan dari The Verge, Selasa (22/8/2017), dari simulasi yang dilakukan para peneliti berasumsi bahwa pengendali sentuh di smartphone telah diganti dengan komponen yang berbahaya, namun perangkat keras dan perangkat lunak lainnya merupakan asli dan terpercaya.
Hal ini tentu dapat menjadi ancaman bagi pengguna smartphone, karena seperti yang telah disinggung sebelumnya, banyak di antara mereka yang teledor sehingga merusak layar smartphone mereka. Banyaknya jumlah tersebut tentu berdampak bahaya serangan ini akan semakin tinggi. Namun, beberapa produsen smartphone juga telah membenamkan fitur keamanan untuk meminimalisir serangan tersebut dan juga layar smartphone yang dibuat lebih kuat sehingga tidak mudah rusak atau pecah saat tidak sengaja terjatuh.