Dewasa ini, teknologi terus mengalami perkembangan yang sangat pesat, para perusahaan teknologi di seluruh dunia terus berlomba membuat sebuah inovasi terbaru dan membuat suatu produk untuk para penggunanya.
dengan perkembangan teknologi tersebut, semua orang tentu sangan ingin memiliki ponsel dengan merek nomor satu di dunia yaitu iPhone, namun kabarnya disebuah perusahaan iPhone di negara china telah salah menggunakan para siswa magang untuk berkerja melebihi batas waktu untuk pembuatan iPhone X. Raksasa teknologi Cupertino itu dituduh telah mengandalkan para siswa untuk bekerja lembur demi marakit iPhone X. Mereka bekerja dibawah naungan Foxconn, yang memproduksi iPhone di Zhengzhou, China.
Menurut Financial Times, para siswa yang bekerja di Foxconn itu tengah melangsungkan tugas magang selama tiga bulan. Mereka secara rutin bekerja 11 jam per hari demi merancang iPhone X. Hal ini dinilai telah melanggar undang-undang lembur di China. Tenaga kerja yang berstatus sebagai siswa memang biasa terjadi di pusat manufaktur di China itu. Para siswa dibayar, dan bekerja secara sukarela. Jumlah pekerja magang di Zhengzhou sendiri tercatat telah meningkat hingga tiga kali lipat di tahun ini.
Menurut Financial Times, pengalaman kerja seperti itu harus dibatasi selama 40 jam seminggu. Enam siswa sekolah menengah yang bekerja di Foxconn itu mengatakan bahwa batas tersebut telah dilanggar, sehingga mereka bekerja lebih dari 40 jam. Disisi lain Foxconn mengakui bahwa para siswa magang bekerja sukarela dan diberikan kompensasi. Ia juga mengakui bahwa membuat mereka lembur melanggar kebijakan perusahaan.