Game online dewasa ini sangat digandrungi anak milenial, selain mobile legends, pubg merupakan salah satu game yang paling banyak pengguna di dunia dan sangat populer. dengan terus berkembangnya game ini terdapat banyak turnamen dunia yang diselenggarakan. Namun, kabarnya di salah satu turnamen dunia yang digelar, yaitu kompetisi National PUBG League (NPL), Amerika Utara. terdapat 4 orang gamers yang dinyatakan telah melakukan sebuah kecurangan, tentu saja mereka mendapatkan sanksi yang sangat berat dari penyelenggara.
Dilansir dari laman Fox Sport Asia, investigasi telah dilakukan oleh tim eSports PUBG yang menemukan 4 pemain melakukan kecurangan dengan menggunakan cheat saat bertanding.
Mereka adalah Christian “Cuhris” Narvaez, Liammm Tran, Tyler “DevowR” IMS, dan “Tefl0n” Formaro. Mereka masing-masing masuk dalam tim Reaper, Totality, Death Row, dan Almost. awalnya empat tim itu didiskualifikasi dan pemainnya telah di-banned sejak 19 Desember 2018. Hasil investigasi akhirnya menjatuhkan hukuman berupa larangan bermain selama tiga tahun terhitung mulai 31 Desember 2018 hingga 31 Desember 2021.
Selain itu, pihak tim eSports PUBG juga memberikan pernyataan resmi pada laman Twitter-nya. “Di waktu berikutnya, pemain yang ditemukan melakukan kecurangan selama kompetisi eSports profesional akan dilarang dari pertandingan kompetitif selama minimal tiga tahun dan maksimal hidup hidup,” ujarnya. Empat pemain itu akan dipasang oleh tim lain yang akan bertanding di babak NPL Online Qualifiers Round 3. “Jika ini terulang, sistem adu penalti global akan dirilis,” tambahnya.
Kompetisi NPL yang diselenggarakan selama lima minggu dan akan dilaksanakan di OGN Super Arena di Pantai Manhattan, California. NPL