Waktu demi waktu smartphone Android terus melakukan perubahan yang baik terhadap perangkat, salah satunya adalah menyediakan berbagai aplikasi yang sangat bermanfaat dan membantu pengguna untuk menyelesaikan masalahnya. Untuk itu teknohits ingin memberikan kamu rekomendasi Beberapa aplikasi keren yang banyak pengguna belum tahu, yuk kita ulas dibawah ini.
1. IF by IFTTT
IF sendiri adalah sebuah aplikasi keren Android yang membuat kamu memungkinkan membuat resep dengan mengombinasikan fungsi beberapa aplikasi berbasis jaringan internet sekaligus. Contohnya saja, kamu mau lakukan seperti upload foto ke Google Drive secara otomatis setelah selesai berfoto, kamu bisa mengaturnya dengan aplikasi ini. Pertama download dan install dulu aplikasinya seperti biasa.
Setelah itu, buka aplikasi tersebut dan kamu akan diarahkan ke halaman utama terlebih dahulu.
Selanjutnya dari halaman utama, kamu akan diarahkan ke halaman berikutnya. Pada halaman ini kamu bisa membuat resep sendiri dengan memilih Create New Recipe atau kamu bisa memilih resep rekomendasi yang disediakan.
2. Pie Control
Aplikasi Android keren yang kedua yaitu Pie Control. Aplikasi tersebut memberikan sebuah fitur multi-tasking yang efektif untuk efisien tenaga dan waktu dengan menyatukan beragam aplikasi dan fitur dalam bentuk Pie untuk memudahkan akses oleh pengguna. Bentuk Pie itu sendiri bisa kamu tempatkan di seluruh sudut layar dan akan memberikan kamu kebebasan dalam melakukan multi-tasking. Pada saat membuka aplikasi Android keren ini, kamu akan diarahkan ke halaman Active Area. Halaman tersebut menunjukkan area mana yang telah aktif dan memiliki Pie.
3. Flippr
Flippr adalah sebuah aplikasi yang unik Android karena memungkinkan kamu untuk melakukan multi-tasking aplikasi tanpa harus menutup aplikasi lain yang sedang kamu buka. Berbeda dengan minimize pada umumnya, aplikasi tersebut akan tempelkan ikon setengah lingkaran pada bagian kiri aplikasi yang sedang dibuka. Ketika kamu melakukan tap pada ikon tersebut, akan muncul aplikasi lain yang sedang kamu buka. Ikon tadi dapat menampung hingga beberapa aplikasi sekaligus, dimana kamu tinggal melakukan scrolling saja untuk mengganti aplikasi yang ingin diakses melalui ikon tersebut.
4. Flynx
Flynx merupakan sebuah aplikasi keren Android yang memungkinkan kamu untuk lakukan multi-tasking pada browser. Loh bukannya browser biasa juga bisa? Eits, jangan salah, ini beda loh. Aplikasi keren Android ini menawarkan fitur multi-tasking dimana kamu hanya perlu melakukan sekali tap untuk berpindah dari satu tab ke tab yang lain tanpa perlu menggeser jari-jari kamu di layar. Cukup dengan satu tap aja loh.
Untuk mulai memakai sebuah aplikasi Android ini, buka terlebih dahulu aplikasinya kemudian pilih tab Recent. Sebagai tambahan aplikasi ini dapat kamu gunakan pada Twitter, Google, dan Google+ atau aplikasi lain yang di dalamnya terdapat link alamat suatu website.
Pada tab Recent, pilih aja ikon Google untuk mulai mencari link yang ingin kamu buka.
Jika sudah mendapatkan link-nya, tap beberapa saat pada link tersebut sampai muncul jendela pop-up, kemudian pilih Complete action using Flynx.
5. MacroDroid
Aplikasi keren Android berikutnya yaitu MacroDroid. Mungkin sebagian sudah pernah dengar ya? Sesuai namanya aplikasi ini menawarkan fungsi makro alias otomatisasi di Android kalian. Dengan aplikasi ini kamu dapat membuat fungsi yang memungkinkan kamu lakukan dua hal sekaligus. Misalnya, kamu dapat jalankan Bluetooth secara otomatis begitu lockscreen dibuka atau membuka aplikasi tertentu ketika lockscreen dibuka.
Langkah pertama adalah buka aplikasinya dulu dan pilih Add Macro.
Selanjutnya, kamu akan diminta memilih Trigger dan Action. Trigger merupakan pemicu untuk menjalankan Action. Maksudnya adalah ketika kamu melakukan Trigger ini (misalnya mengaktifkan Bluetooth), maka Action akan langsung dijalankan (aplikasi tertentu akan terbuka berdasarkan Trigger pengaktifan Bluetooth tadi).
Jika sudah selesai mengatur Trigger dan Action, kamu bisa melihat hasil Macro kamu pada menu All Macro di halaman utama. Sebelum mencoba, ada baiknya kamu mengatur Constrain terlebih dahulu. Constrain merupakan batas untuk menentukan jalan atau tidaknya Macro yang sudah kamu buat. Misalnya di sini, saya mengatur Constrain yang membuat Macro saya tidak akan berfungsi jika baterai di bawah 30%. Jika sudah selesai, kamu tinggal mencoba aja sendiri hasilnya.
