Saat ini sangat maraknya kabar pencurian data dan informasi oleh hacker, lalu apakah kamu tidak takut datamu dicuri? Untuk menghindari data datamu dicuri hacker, kamu harus menghindari kebiasaan-kebiasaan berikut saat berselancar di internet!
1. Mengakses Data Penting di WiFi Umum
Siapa sih yang gak suka WiFi gratisan? Dengan WiFi gratis, kita dapat internetan bebas tanpa harus mikirin soal kuota. Tapi ingat, jangan sembarangan saat menggunakan WiFi gratisan.
Saat terhubung di WiFi umum yang menawarkan akses internet gratisan, kamu sebaiknya tak perlu untuk membuka situs yang menyimpan banyak informasi penting, seperti transaksi perbankan, password manager, atau data kontak pribadimu. Soalnya WiFi umum ini lebih rentan terserang hacker. Agar aman, baiknya terhubung dengan WiFi yang resmi saja.
2. Asal Isi Formulir Online
Formulir online sering juga dimanfaatkan oleh pelaku cybercrime untuk mengumpulkan informasi tentang diri kamu. Sebab itu, saat terhubung dengan internet di WiFi umum, jangan asal isi formulir online jika bukan dari organisasi resmi. Tak mau kan akun email dan alamat rumahmu dibanjiri spam?
3. Asal Posting di Media Sosial
Berbagi status atau foto di media sosial memang seru. Kamu pamer makan di tempat enak atau habis beli barang baru. Namun, harus tetap terkontrol ya! Jangan sampe kamu lupa hal yang layak dan tidak layak untuk dibagikan ke media sosial. Membagikan informasi pribadi, seperti tempat tanggal lahir, nomor telepon, hingga alamat tinggal adalah hal terlarang di media sosial. Termasuk menyimpan foto pribadi di media sosial juga tidak disarankan.
4. Password yang Sama untuk Semua Akun
Tak perlu untuk berkompromi dengan kekuatan password! Menggunakan password yang sama untuk berbagi akun milikmu di internet bisa memunculkan kemungkinan diretas hacker jahat. Dengan password yang sama untuk setiap akunmu, maka akan memudahkan hacker mencuri semua datamu di intenet. Bayangkan jika satu akun kena hack, maka semua akun yang menggunakan password sama ini pun akan ikutan kena hack.
5. Asal Menyetujui Privacy Policy
Karena males baca poin per poin yang muncul di bagian Privacy Policy atau License Term, bukan tidak mungkin jika kamu asal scroll ke bawah dan langsung klik tombol Accept. Ngaku deh! Padahal, membaca informasi yang ada di halaman Privacy Policy sangat penting. Kalau misalnya ternyata isi kebijakan itu adalah sebuah kesepakatan untuk berbagi data pribadi kamu ke orang lain gimana? Repot kan?