Saat ini kamu akan bebas berselancar di internet, akan tetapi saat internetan terkadang kamu bisa saja mengakses sebuah situs yang berbahaya dan berakibat perangkat kamu terkena hack, untuk itu disini teknohits akan memberikan cara jitu untuk kamu agar tak terkena hack saat internetan, yuk langsung saja kita simak infonya dibawah ini.
1. Bijak di Sosial Media
Media sosial mungkin kamu anggap sebagai tempat yang aman untuk membagikan hal yang bersifat sangat pribadi dari diri kita, namun bagi pengguna aktif media sosial wajibnya lebih waspada dengan apa yang sudah dibagikannya tersebut. Contohnya informasi yang dianggap tak berbahaya seperti tanggal ulang tahun, atau alamat rumah, alamat kantor, semua informasi itu bisa saja dipakai dan digunakan oleh penjahat internet untuk aktifitas tertentu yang bisa saja merugikan dirimu.
Untuk mengakali hal itu, maka caranya cukup dengan mengubah setelah kemanan pada akun sosial media, ubah menjadi private untuk akun selain teman, jangan mudah terima akun asing yang mengirimi permintaan pertemanan, serta tetap waspada dengan kegiatan-kegiatan yang mencurigakan.
2. Waspada Saat Transaksi Online di Internet
Waspada saat kamu melakukan kegiatan apapun di internet, apalagi kegiatan yang termasuk transaksi, contohnya transaksi yang memakai internet banking, kartu kredit, dan lain-lain, kamu harus memastikan cek website itu sebelum lakukan kegiatan login karena ada banyak web phising yang digunakan untuk penipuan.
Lalu jangan bertransaksi online memaksi jaringan publik seperti WiFi kafe atau warnet karena rawan ada yang menggunakan keylogger untuk mencuri data kita. Pastikan website yang kita gunakan untuk transaksi sudah menggunakan protokol “https”, tidak hanya “http”.
3. Gunakan Cloud Untuk Back-up
Walau bukan sebuah kewajiban namun akan lebih baik lagi bila semua data yang kita punya kita cadangkan di cloud. Teknologi cloud adalah sebuah teknologi komputasi awan yang digunakan untuk meletakan data atau file apapun di internet secara lebih aman. Saat ini ada perusahaan yang menguasari pasar teknologi cloud seperti Microsoft dan Amazon yang sudah memiliki banyak client.
Sebagian besar client asalnya dari instansi-instansi penting seperti pemerintahan, rumah sakit, dan lain-lain. Sebagian besar perusahan-perusahaan sekarang telah menyimpan file yang penting mereka di cloud. Selain aman, menyimpan file di cloud bisa menghemat biaya dan tempat.
4. Factory Reset dan Drive Wiping
Fitur factory reset dipakai untuk mengembalikan perangkat ponsel seperti semula, sedangkan drive wiping dipakai untuk membersihkan file yang pernah terhapus dan file lainnya yang sifatnya history dan junk secara permanen. Hal tersebut penting bila kamu akan menjual atau membuang perangkat gadget yang kita punya. File yang cuma dihapus dengan fitur delete biasa suatu saat masih dapat dikembalikan menggunakan aplikasi tertentu. Hal tersebut bisa dimanfaatkan oleh pihak tertentu yang tidak bertanggung jawab.
5. Matikan Bluetooth dan WiFi Ketika Tidak Digunakan
Perangkat WiFi dan Bluetooth dapat kamu pakai sebagai akses tindak kejahatan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Maka dari itu matikan Bluetooth dan WiFi jika tidak lagi digunakan. Gunakan VPN jika akan mengakses WiFi publik. Seperti yang kamu tahu jika Bluetooth dan WiFi bisa dipakai untuk melakukan kegiatan berbagi antar komputer dan hal ini bisa dimanfaatkan untuk tindakan yang merugikan orang lain jika dimanfaatkan oleh orang yang mempunyai niat jahat.