Sudah tak diragukan lagi Xiaomi merupakan sebuah merek ponsel populer yang sangat banyak digunakan masyarakat Indonesia, smartphone asal China ini mempunyai unggulan yaitu harga yang murah dan kualitas yang lumayan, tapi terkadang hp jenis ini juga sering mengalami masalah loh, apa saja sih masalah nya? Yuk kita bahas dibawah ini ya.
1. Hilangnya Jaringan 4G
Terkendala aturan TKDN, Xiaomi terpaksa wajib menghilangkan dukungan jaringan 4G pada smartphonenya yang ada di Indonesia. Smartphone Xiaomi yang 4G-nya hilang yaitu tipe Redmi 3 dan Redmi Note 3 Pro yang dijual di Indonesia setelah mendapat update MIUI versi global. Untuk mengembalikan 4G Xiaomi yang hilang, kamu harus mengembalikan ROM smartphone Xiaomi milikmu ke ROM China dengan cara flash ulang. Kamu bisa menemukan tutorial flash ulang ROM Xiaomi di forum MIUI.
2. Notifikasi Activation SIM Card
Tak masalah sih, tapi kadang ngeselin juga nih jika udah nongol notifikasi SIM Card is Not Activated. Padahal jelas-jelas SIM Card kita aktif. Jadi kenapa suka nongol Activation SIM Card? Usut punya usut, ini karena kamu belum verifikasi nomer yang kamu gunakan di MiTalk (Mi Account). Untuk mengaktifkannya, silakan kamu langsung saja buka http://i.mi.com. Lalu masukkan nomer yang kamu daftarkan di Mi Account, dan tunggu SMS verifikasi masuk.
3. Baterai Boros Saat Terhubung ke WiFi
Pernahkah kamu rasa jika baterai smartphone Xiaomi kamu boros saat terhubung ke WiFi? Padahal kamu sudah dimatikan sinkronisasi emailnya. Selain sinkronisasi email, Xiaomi juga rutin melakukan backup ke MiCloud loh. Nah, saat melakukan backup ke MiCloud inilah baterai menjadi boros. Jadi bagaimana solusi supaya baterai kamu tidak boros? Kamu dapat dengan mudah keluar saja dari Mi Account, sehingga tidak akan ada proses backup lagi. Caranya adalah dengan masuk ke menu Mi Account, lalu pilih Sign Out. Catatan: Mi Account dapat digunakan jika kamu ingin download theme, atau menggunakan layanan khusus Xiaomi lainnya. Jika tidak menggunakannya, kamu aman kok untuk tidak menggunakannya.
4. Tidak Ada Recovery Setting
Keberadaan Recovery Setting di Android sangatlah penting. Recovery Setting ini dapat kamu gunakan untuk melakukan backup, wipe data dengan mudah, hingga melakukan update sistem. Sayangnya semua smartphone Xiaomi yang dikenalkan di akhir 2015 dan yang hadir di tahun 2016 tidak dibekali Recovery Setting. Hal ini karena semua smartphone Xiaomi terbaru telah di-lock Bootloader-nya.
Untuk dapat memasang Recovery di Xiaomi, kamu harus terlebih dahulu meng-unlock Bootloader-nya. Untuk bisa meng-unlock-nya secara resmi, terlebih dahulu kamu bisa melakukan permintaan unlock Bootloader lewat situs http://en.miui.com/unlock/, dan mengikuti langkah selanjutnya. Setelah Bootloader berhasil di-unlock, kamu bisa pasang Recovery menggunakan Adb Command. Setelah itu kamu juga bisa melakukan root Android milikmu dengan mudah. Bahkan kamu bisa saja menginstal custom ROM.
5. Google Now Tidak Jalan
Google Now adalah sebuah layanan asisten suara di platform Android. Tak jauh beda dengan SIRI, kamu dapat memberikan perintah suara ke smartphone hanya dengan mengucapkan “OK Google”, lalu diikuti perintah yang ingin kamu berikan. Nah, di Xiaomi ternyata perintah “OK Google” tidak bisa digunakan secara default.