Kamu tentu setuju jika Seorang yang memiliki jabatan tinggi di suatu perusahaan umumnya akan digaji sangat besar, namun berbeda dengan CEO ini yang menerima uang dari 1 dollar saja. Gak percaya? Simak infonya berikut ini.
1. Meg Whitman, Hewlett-Packard
Apakah kamu salah satu pengguna laptop Hewlett-Packard atau HP? Tahukah kamu jika CEO-nya, Meg Whitman pernah menerima gaji cuma sebesar 1 dollar atau setara dengan Rp14 ribu. Gaji ini dikasih kepadanya pada awal karir di HP, ia membangun kembali perusahaan ini menjadi lebih hidup. Dikutip dari CIO, Meg Whitman yang saat itu masih menjabat sebagai komisaris, cuma peroleh gaji sebesar $1 dollar. Berbeda dengan sekarang yang naik hingga 15 juta USD atau setara dengan Rp211 miliar. keren!
2. Jack Dorsey, Twitter
Jack Dorsey, dikenal sebagai co-founder dari Twitter ini ternyata tidak digaji apapun dari Twitter pada tahun 2015. Akhir tahun lalu, CNBC kabarkan jika pada tahun 2018 Jack Dorsey cuma menerima gaji sejumlah 1,4 dollar atau setara dengan Rp19 ribu dari Twitter. Ia merupakan salah satu CEO yang memercayai untuk tidak menerima gaji dari perusahaan yang ia punya. Salah satu cara dia menghidupi kehidupan sehari-hari asalnya dari uang penjualan perusahaan Square yang juga ia miliki, tapi sudah dijual pada tahun 2018. Menurut Forbes di tahun 2018, kekayaan Dorsey diperkirakan mencapai 4,7 miliar dollar atau setara dengan Rp66 triliun. Wow!
3. Mark Zuckenberg, Facebook
Siapa yang gak kenal dengan Mark Zuckenberg, CEO Facebook. Siapa sangka bahwa ceo salah satu sosial media terbesar di dunia ini hanya digaji 1 dollar per tahun. Dikutip dari Business Insider, Mark Zuckerberg terima gaji 1 dollar sejak tahun 2013. Jumlah uang yang ia terima ini bukan lain untuk membuat Facebook memiliki keuangan yang baik. Tapi jangan salah sangka dulu! Mark Zuckerberg tetap mendapat biaya keamanan untuk dirinya sendiri dan keluarganya sebesar 20 juta dollar atau sekitar Rp282,3 miliar selama tahun 2018 lalu. I’ve made enough money. At this point, I’m just focused on making sure I do the most possible good with what I have. The main way I can help is through Facebook – Mark Zuckerberg
4. Larry Ellison, Oracle
CEO berikutnya yang menerima gaji rendah adalah Larry Ellison, dari Oracle. Oracle merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengembangan sistem atau software untuk komputer. Larry Ellison pernah menerima gaji sebesar 1 dollar selama 3 tahun berturut-turut dan menolak bonus sebesar 1,2 juta USD atau setara dengan Rp16 miliar. Hal tersebut dia lakukan setelah perusahaannya gagal mencapai target finansial internal di tahun 2013. Kalau kamu jadi CEO-nya, diambil ga tuh bonusnya, geng?
5. Larry Page, Google
Co-founder dan mantan CEO Google, Larry Page cuma menerima gaji sebesar 1 dollar tiap tahun. Tapi, ia tidak sendiri, karena ada Sergey Brin yang juga co-founder Google hanya menerima gaji 1 dollar. Dikutip dari Investopedia, pendapatan ini cuma simbolik saja, sebagian besar pendapatan diraih dari berbagai bonus dan berbagai kompensasi. Di luar gaji Larry Page yang hanya 1 dollar per tahun, ia memiliki jumlah kekayaan bersih sebesar 56.9 miliar dollar pada tahun 2019 ini, atau setara Rp700 triliun lebih.
6. David Filo, Yahoo
Kamu masih ingat Yahoo? Meski saat ini sudah kalah jauh dengan Google, nyatanya ada saja cerita menarik dari perusahaan ini. Co-Founder Yahoo, David Filo ini juga menerima 1 dollar dari perusahaannya. Walau begitu, kekayaan bersihnya mencapai 2,8 miliar USD atau setara dengan Rp39 triliun. Ia pun enggak menerima kompensasi dan bonus apapun sejak kembali menjadi dewan direksi Yahoo. Hal tersebut seperti jadi tradisi di perusahaan Yahoo, karena CEO sebelumnya, Jerry Yang juga hanya menerima 1 dollar dari gajinya.
7. Jayson Adair, Copart
Terakhir yaitu Jayson Adair, seorang CEO dari perusahaan Copart yang bergerak dalam bidang lelang kendaraan secara online dan layanan pemasaran kendaraan bekas. Dikutip dari Fox News, Jayson Adair menerima 1 dollar dari gajinya pada 2015, hal ini tak menjadi masalah mengingat kekayaan bersihnya sebesar 483 juta dollar atau sekitar Rp600 milyar rupiah lebih pada pertengahan 2018 lalu.
