Bumi Berputar pada Porosnya
Hello Sobat Teknohits! Apa kabar? Pernahkah kalian mendengar tentang perputaran bumi pada porosnya? Ya, perputaran bumi pada porosnya merupakan sebuah fenomena alam yang tak terelakkan. Bumi berputar pada porosnya seiring dengan berjalannya waktu.Bumi yang memiliki bentuk bulat dan berputar pada porosnya menyebabkan adanya siang dan malam. Fenomena ini terjadi karena Bumi berotasi sebanyak satu kali dalam 24 jam. Pada saat Bumi berputar pada porosnya, satu sisi Bumi akan terkena sinar matahari sehingga terjadi siang, sedangkan sisi yang lain tidak terkena sinar matahari sehingga terjadi malam.
Kecepatan Perputaran Bumi
Kecepatan perputaran bumi pada porosnya adalah sekitar 1.670 kilometer per jam. Kecepatan ini sangat cepat, bahkan lebih cepat dari kecepatan pesawat jet. Meski begitu, kita tidak merasakan adanya pergerakan yang cepat ini karena kita berada di atas Bumi.Kecepatan perputaran Bumi pada porosnya juga mempengaruhi panjang durasi siang dan malam di suatu tempat. Semakin dekat suatu tempat dengan garis khatulistiwa, maka durasi siang dan malam akan semakin sama. Sedangkan semakin jauh dari garis khatulistiwa, maka durasi siang dan malam akan semakin berbeda.
Dampak Perputaran Bumi pada Porosnya
Perputaran Bumi pada porosnya memiliki dampak yang sangat besar bagi kehidupan di Bumi. Dampak yang paling terlihat adalah adanya perbedaan waktu antara satu tempat dengan tempat lainnya. Hal ini disebabkan oleh adanya perbedaan durasi siang dan malam pada suatu tempat.Selain itu, perputaran Bumi pada porosnya juga mempengaruhi iklim di Bumi. Perbedaan durasi siang dan malam menyebabkan perbedaan suhu antara siang dan malam. Hal ini kemudian mempengaruhi pola angin dan curah hujan di suatu tempat.
Penyebab Perputaran Bumi pada Porosnya
Lalu, apa yang menyebabkan Bumi berputar pada porosnya? Jawabannya adalah karena adanya momen inersia. Momen inersia adalah sifat suatu benda untuk tetap dalam keadaan diam atau bergerak lurus kecuali mendapat pengaruh dari suatu gaya.Bumi yang merupakan benda berbentuk bulat memiliki momen inersia yang besar. Sehingga saat Bumi terbentuk dan mulai berputar, Bumi akan terus berputar pada porosnya hingga saat ini.
Perubahan Perputaran Bumi pada Porosnya
Meski perputaran Bumi pada porosnya sangat stabil, namun ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perubahan kecepatan dan arah perputaran Bumi. Salah satu faktornya adalah adanya gaya tarikan dari bulan dan matahari.Gaya tarikan dari bulan dan matahari dapat mempengaruhi gerakan Bumi sehingga menyebabkan perubahan kecepatan dan arah perputaran Bumi. Hal ini kemudian mempengaruhi durasi siang dan malam di suatu tempat.
Kesimpulan
Perputaran Bumi pada porosnya adalah sebuah fenomena alam yang terjadi secara terus menerus. Perputaran ini menyebabkan adanya siang dan malam serta mempengaruhi iklim di Bumi. Meski begitu, perputaran Bumi pada porosnya sangat stabil dan tidak mudah terpengaruh oleh faktor eksternal.Sekian artikel tentang perputaran Bumi pada porosnya disebut. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah pengetahuan kalian. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.