Umumnya banyak film yang mendulang kesuksesan akan dibuat film selanjutnya dengan melanjutkan ceritanya atau biasa disebut dengan sebutan sekuel, seperti fast & furious yang dibikin sekuelnya sampai 9 seri, tapi ternyata ada beberapa film yang jangan sampai dibuat lanjutannya karena cuma akan buang buang duit saja, penyebabnya karena jalan cerita yang film sudah tersampaikan semua, film apa sajakah itu? Yuk kita simak ulasannya dibawah ini.
1. Pitch Perfect 3
Sebetulnya, Pitch Perfect 2 yang dibuat pada tahun 2015 sendiri tidak mempunyai urgensi untuk dibuat. Meski demikian, terdapat beberapa pihak yang masih kepo sama kabar grup acapella The Barden Bellas pasca kemenangan mereka di juara acapella tingkat regional. Bukan cuma itu, beberapa penggemarnya pula ada yang ingin tahu kehidupan mereka setelah lulus SMA bagaimana, termasuk kelanjutan kisah cinta mereka. Tapi sayang, sekuel ketiganya ini dapat dikatakan tak sepopuler pendahulunya. Tapi malah, plot filmnya dirasa aneh dan maksa. Sepertinya, tak perlulah mereka melanjutkan sekuel keempatnya yang rencana rilis di tahun 2021.
2. 5 CM
Pasti kamu familiar dengan film yang satu ini, kan? Dirilis tahun 2012, film tersebut berkisah mengenai lima sahabat yang merencanakan reuni dengan hiking bareng Gunung Semeru. Film hasil karya Rizal Mantovani tersebut mendulang kesuksesan besar. Selain banjir penghargaan nasional, film tersebut sukses membikin tren naik gunung meningkat. Nih, rencananya, sekuel lanjutannya akan digarap mulai tahun 2021 di Lombok dan daerah Indonesia Timur. Akan tetapi, terdapat banyak yang mempertanyakan, untuk apa sekuelnya dibikin lagi? Toh juga, para penonton sudah memperoleh jawaban para karakter berjodoh dengan siapa. Agak dipaksakan rasanya bila sampai membuat konflik lainnya ataupun alasan lain yang membuat mereka berkelana di alam lagi.
3. Mortal Kombat: Annihilation (1997)
Dirilis tahun 1997, film ini diharapkan dapat menandingi kesuksesan sekuel pertamanya yang rilis tahun 1995. Pada film pertama, plot dan konflik yang ditampilkan tersusun dengan rapi dan matang sehingga sukses di pasaran. Tapi sayang, sekuel yang kedua ini jauh dari kata bagus. Mulai dari plot yang nggak rapi, dialog yang buruk, akting yang konyol, hingga efek CGI yang ala kadarnya. Ini pula masih diperparah dengan keinginan produser untuk melanjutkan sekuel lanjutannya di tahun 2021. Padahal, 1 sekuel saja dirasa sudah cukup menyelesaikan seluruh jalan cerita film action ini. Jika rumah produksi masih memaksakan untuk melanjutkan sekuelnya di tahun 2021, lebih baik direncanakan dan disiapkan baik-baik biar nggak segagal film tahun 1997.
4. Cek Toko Sebelah
Film garapan komika Ernest Prakasa tersebut dimasukkan menjadi salah satu film terbaik dan terlaris Indonesia sepanjang masa. Betapa tidak? Alur ceritanya yang matang, di mana unsur komedi dan dramanya sukses berpadu dengan sempurna jadi salah satu film keluarga yang paling direkomendasikan hingga kini. Nih, karena sudah sempurna banget, rasanya tidak perlu Ernest membuat sekuel terbarunya. Alasannya sederhana. Seluruh jalan cerita tokohnya yang ditampilkan dalam Cek Tokoh Sebelah sudah dianggap usai oleh para penonton. Andaikan dibuat pun, nampaknya bakal terkesan maksa dan bakal hilang esesi kekeluargaannya. Meskipun sudah terlanjur dibuat mini seriesnya di HOOQ, lebih baik cukup di sana aja, nggak perlu dibikin sekuel lanjutannya di layar lebar.
5. Speed 2: Cruise Control
Pernah lihat film Speed? Film yang dirilis tahun 1994 ini telah menampilkan aksi heroik Keanu Reeves (John Wick) yang berusaha hentikan bus yang dipasang bom berdaya letak tinggi. Film tersebut sukses besar di Hollywood. Bahkan Rotten Tomatoes sampai beri rating 94%. Film ini juga mengukuhkan nama Keanu Reeves ke dalam deretan aktor Amerika terbaik. Tapi sayang, sekuel keduanya yang berjudul Speed 2: Cruise Control gagal total di pasaran. Baik kualitas naskah maupun akting yang ditampilkan di sangatlah kacau dan buruk. Konon hal tersebut terjadi sebab Sandra Bullock sebagai pemeran utama tidak memiliki karisma tangguh dan dingin ala Keanu Reeves. Maka, jika produser ingin menggarap sekuel lanjutannya, lebih baik undang Keanu lagi untuk memerankannya.
6. Pirates of Caribbean: Dead Men Tell No Tales (2017)
Film pertamanya yang judulnya Pirates of Caribbean: The Curse of the Black Pearl (2003) mendulang sukses besar di pasar. Hal tersebut enggak bisa lepas dari akting keren Johnny Depp dalam memerankan Kapten Jack Sparrow. Karena tokoh Jack Sparrow yang begitu ikonik dan mendominasi di sepanjang film, produser pun tertarik untuk membuat sekuel lanjutannya yang tak kalah seru. Tapi sayang, 3 sekuel lanjutannya dapat dibilang tidak sebagus dan serapi film pertama. Selain terlihat dipaksakan, banyak sisi dari alur ceritanya yang terlihat semakin ribet dan memusingkan para penontonnya. Bila hendak dilanjutkan ke sekuel selanjutnya, nampaknya Johnny Depp nggak perlu bersusah payah menjadi kapten pemabuk yang aktingnya serasa payah jika jalan ceritanya terlalu dipaksakan.
7. Mengejar Matahari
Pernah dengar film yang satu ini kah, sob? Film garapan Rudy Soedjarwo ini dirilis tahun 2004. Bercerita tentang persahabatan sejati, film ini berani memberikan sudut pandang yang berbeda tentang apa arti sahabat sesungguhnya. Penokohan dalam film ini pula terasa sangat kuat dan kental. Terdapat Nino yang paling kaya namun pendiam, Damar yang hobi berkelahi, Ardi yang sensitif karena tekanan ayahnya, dan Apin yang paling kocak. Konflik yang terjadi enggak cuma bermuara pada antar tokoh, namun juga pada diri tokoh dan keluarganya sendiri. Hal itu yang membuat film tersebut kaya dengan nilai-nilai kehidupan.