Hello Sobat Teknohits! Apa kabar? Kali ini kita akan membahas tentang marasmus. Mungkin beberapa dari kalian belum pernah mendengar tentang penyakit ini. Marasmus adalah suatu kondisi ketika tubuh kekurangan nutrisi dan mengalami penurunan berat badan yang drastis. Nah, dalam artikel kali ini, kita akan membahas lebih dalam tentang penyakit marasmus ini.
Penyebab Marasmus
Marasmus disebabkan oleh kekurangan asupan makanan yang mengandung protein dan kalori yang cukup. Hal ini sering terjadi di negara-negara yang sedang mengalami krisis pangan dan kurangnya akses terhadap makanan bergizi. Selain itu, bayi dan anak-anak yang tidak mendapat ASI atau makanan yang tepat juga berisiko terkena marasmus.
Gejala Marasmus
Gejala marasmus yang paling utama adalah penurunan berat badan yang drastis. Selain itu, penderita marasmus juga dapat mengalami kulit yang kering dan keriput, rambut yang tipis dan kusam, serta kelelahan yang berlebihan. Pada anak-anak, marasmus dapat menyebabkan pertumbuhan yang terhambat dan gangguan perkembangan mental.
Pencegahan Marasmus
Pencegahan marasmus dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang, terutama makanan yang mengandung protein dan kalori yang cukup. ASI juga sangat penting bagi bayi untuk mencegah terjadinya marasmus. Selain itu, perlu diupayakan untuk meningkatkan akses terhadap makanan bergizi di daerah-daerah yang mengalami krisis pangan.
Pengobatan Marasmus
Pengobatan marasmus dilakukan dengan memberikan makanan yang mengandung protein dan kalori yang cukup. Pada kasus yang lebih parah, penderita marasmus juga dapat diberikan nutrisi tambahan melalui infus atau selang nasogastrik. Selain itu, perlu juga dilakukan pengobatan untuk mengatasi komplikasi-komplikasi yang muncul akibat marasmus.
Kesimpulan
Marasmus adalah suatu kondisi ketika tubuh kekurangan nutrisi dan mengalami penurunan berat badan yang drastis. Penyebab marasmus adalah kekurangan asupan makanan yang mengandung protein dan kalori yang cukup. Gejala marasmus meliputi penurunan berat badan yang drastis, kulit yang kering dan keriput, rambut yang tipis dan kusam, serta kelelahan yang berlebihan. Pencegahan marasmus dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang, terutama makanan yang mengandung protein dan kalori yang cukup. Pengobatan marasmus dilakukan dengan memberikan makanan yang mengandung protein dan kalori yang cukup, serta pengobatan untuk mengatasi komplikasi-komplikasi yang muncul akibat marasmus.