Hello Sobat Teknohits, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang hukum bacaan idgham bighunnah. Bagi kamu yang sedang belajar tajwid, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah ini. Namun, bagi yang masih awam, yuk kita bahas bersama-sama!
Apa Itu Idgham Bighunnah?
Idgham bighunnah adalah suatu hukum bacaan dalam tajwid yang mengharuskan kita untuk membaca dua huruf yang bertemu tanpa adanya kesenjangan atau waqaf. Huruf yang dimaksud adalah mim dan nun mati. Kedua huruf ini akan dibaca bersamaan dengan suara yang jelas dan tidak dihentikan.
Idgham bighunnah terbagi menjadi dua jenis, yaitu idgham bighunnah mutamatsilain dan idgham bighunnah mukhaffafain. Idgham bighunnah mutamatsilain adalah idgham yang terjadi antara dua kata yang saling berhubungan, sedangkan idgham bighunnah mukhaffafain adalah idgham yang terjadi dalam satu kata yang memiliki dua huruf mim atau nun mati berturut-turut.
Cara Membaca Idgham Bighunnah
Untuk membaca idgham bighunnah, kita harus memperhatikan beberapa hal. Pertama, kita harus memastikan bahwa kedua huruf mim atau nun mati itu benar-benar bertemu tanpa adanya kesenjangan atau waqaf. Kedua, kita harus membaca kedua huruf tersebut dengan suara yang jelas dan tidak dihentikan. Terakhir, kita harus memperhatikan tajwid lain yang berhubungan dengan idgham bighunnah, seperti tajwid ikhfa atau iqlab.
Contoh Idgham Bighunnah
Contoh idgham bighunnah mutamatsilain adalah pada ayat Al-Quran Surat Al-Fatihah ayat 4: “Māliki yaumid-dīn”. Kedua huruf mim dalam kata “māliki” akan dibaca bersamaan dengan suara yang jelas dan tidak dihentikan dengan kata “yaumid-dīn”.
Sedangkan contoh idgham bighunnah mukhaffafain adalah pada ayat Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 1: “Alif lām mīm”. Dalam kata “alif” terdapat huruf mim dan dalam kata “lām” terdapat huruf nun mati. Kedua huruf tersebut akan dibaca bersamaan dengan suara yang jelas dan tidak dihentikan.
Kapan Idgham Bighunnah Tidak Berlaku?
Idgham bighunnah tidak berlaku pada beberapa kondisi, seperti pada tajwid idgham bila ghunnah, tajwid idgham bilaghunnah, tajwid ikhfa, dan tajwid iqlab. Selain itu, idgham bighunnah juga tidak berlaku jika ada tanda waqaf atau kesenjangan antara kedua huruf mim atau nun mati.
Penutup
Demikianlah pembahasan singkat tentang hukum bacaan idgham bighunnah. Dalam mempelajari tajwid, kita harus memperhatikan setiap hukum bacaan agar kita bisa membaca Al-Quran dengan benar dan sesuai dengan sunnah. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang sedang belajar tajwid. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!