Introduction
Hello Sobat Teknohits, dalam dunia pendidikan, kita seringkali dihadapkan dengan teks eksplanasi. Teks eksplanasi sendiri merupakan jenis teks yang bertujuan untuk menjelaskan suatu fenomena atau peristiwa secara rinci dan detail. Namun, sering kali kita kesulitan dalam memahami teks eksplanasi karena bahasanya yang terlalu teknis atau sulit dipahami. Oleh karena itu, pada artikel kali ini, kita akan membahas contoh teks eksplanasi yang mudah dipahami dan menarik.
Contoh Teks Eksplanasi tentang Perubahan Musim
Perubahan musim adalah peristiwa yang terjadi setiap tahunnya. Ada empat musim yang kita kenal, yaitu musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin. Perubahan musim terjadi karena adanya perbedaan waktu rotasi dan revolusi Bumi terhadap Matahari. Rotasi Bumi sendiri adalah gerakan Bumi pada porosnya yang membutuhkan waktu 24 jam untuk satu kali putaran. Sementara itu, revolusi Bumi adalah gerakan Bumi mengelilingi Matahari yang membutuhkan waktu 365 hari 6 jam.
Dalam perjalanannya mengelilingi Matahari, Bumi mengalami perubahan sudut kemiringan porosnya terhadap bidang orbit. Hal ini menyebabkan perbedaan jumlah sinar Matahari yang diterima oleh Bumi pada setiap wilayahnya. Pada saat Bumi berada pada posisi yang sama dengan Matahari, sinar Matahari akan jatuh secara vertikal pada suatu wilayah, sehingga wilayah tersebut akan mengalami musim panas. Sementara wilayah yang berada pada posisi yang berbeda dengan Matahari akan mengalami musim dingin.
Selain itu, perubahan musim juga dipengaruhi oleh adanya sistem sirkulasi udara dan laut di Bumi. Sirkulasi udara dan laut ini dipengaruhi oleh suhu, tekanan udara, dan arus laut. Saat musim panas, udara di atas daratan menjadi lebih panas daripada udara di atas laut, sehingga udara di atas laut akan bergerak ke daratan. Hal ini menyebabkan terbentuknya angin yang membawa uap air dari laut ke daratan, sehingga terjadi hujan. Sementara saat musim dingin, udara di atas daratan menjadi lebih dingin daripada udara di atas laut, sehingga udara di atas daratan akan bergerak ke laut. Hal ini menyebabkan terbentuknya angin yang membawa uap air dari daratan ke laut, sehingga terjadi salju.
Contoh Teks Eksplanasi tentang Teknologi 5G
Teknologi 5G adalah teknologi jaringan seluler generasi kelima yang saat ini sedang menjadi perbincangan hangat di dunia teknologi. Teknologi 5G menjanjikan kecepatan internet yang lebih cepat dan stabil dibandingkan dengan teknologi 4G yang saat ini kita gunakan. Teknologi 5G juga menawarkan kapasitas jaringan yang lebih besar, sehingga dapat menampung lebih banyak perangkat terhubung dalam satu waktu.
Teknologi 5G sendiri menggunakan frekuensi radio yang lebih tinggi daripada teknologi 4G. Frekuensi radio yang lebih tinggi ini memungkinkan data untuk ditransmisikan dengan kecepatan yang lebih tinggi dan kapasitas yang lebih besar. Selain itu, teknologi 5G juga menggunakan teknologi beamforming yang memungkinkan sinyal jaringan seluler untuk dikirimkan secara langsung ke perangkat yang terhubung, sehingga mengurangi interferensi dan meningkatkan kecepatan internet.
Teknologi 5G juga memiliki potensi untuk mengubah cara kita berinteraksi dengan teknologi. Dengan kecepatan internet yang lebih cepat dan stabil, teknologi 5G dapat memungkinkan penggunaan teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) yang lebih lancar dan realistis. Teknologi 5G juga dapat memungkinkan pengembangan Internet of Things (IoT) yang lebih luas, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas pada berbagai sektor, seperti kesehatan, transportasi, dan manufaktur.
Contoh Teks Eksplanasi tentang Proses Pemurnian Air
Pemurnian air adalah proses untuk menghilangkan kotoran dan zat-zat kimia yang berbahaya dari air agar dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti minum, mandi, dan mencuci. Proses pemurnian air terdiri dari beberapa tahapan, yaitu:
1. Pengendapan
Pada tahap ini, air didiamkan dalam suatu wadah selama beberapa waktu agar kotoran dan partikel-partikel yang lebih berat dapat mengendap ke dasar wadah. Air yang jernih kemudian dipindahkan ke tahap berikutnya.
2. Penyaringan
Pada tahap ini, air yang telah mengendap kemudian disaring menggunakan filter untuk menghilangkan partikel-partikel yang lebih halus dan tidak bisa diendapkan pada tahap sebelumnya.
3. Koagulasi
Pada tahap ini, air yang telah disaring kemudian dicampur dengan zat kimia koagulan, seperti Alum, yang berfungsi untuk menggumpalkan partikel-partikel yang masih tersisa dalam air.
4. Flokulasi
Pada tahap ini, air yang telah dicampur dengan koagulan kemudian dicampur lagi dengan zat kimia flokulan, seperti Polyacrylamide, yang berfungsi untuk membentuk flok atau gumpalan partikel yang lebih besar. Flok-flok tersebut kemudian akan mengendap ke dasar wadah pada tahap selanjutnya.
5. Pengendapan Lanjutan
Pada tahap ini, air yang telah dicampur dengan flokulan kemudian didiamkan dalam wadah selama beberapa waktu agar flok-flok tersebut dapat mengendap ke dasar wadah. Air yang jernih kemudian dipindahkan ke tahap berikutnya.
6. Penyaringan Lanjutan
Pada tahap ini, air yang telah mengendap kemudian disaring lagi dengan menggunakan filter yang lebih halus untuk menghilangkan partikel-partikel yang masih tersisa dalam air.
7. Disinfeksi
Pada tahap terakhir, air yang telah disaring dan diendapkan kemudian didisinfeksi dengan menggunakan zat kimia seperti kaporit atau ozon untuk membunuh bakteri dan virus yang masih ada dalam air. Air yang telah diolah dengan proses pemurnian air ini kemudian siap digunakan untuk berbagai keperluan.
Kesimpulan
Demikianlah contoh teks eksplanasi yang menarik dan mudah dipahami. Dengan memahami teks eksplanasi, kita dapat lebih memahami fenomena atau peristiwa yang terjadi di sekitar kita. Selain itu, dengan menulis teks eksplanasi yang baik dan menarik, kita juga dapat meningkatkan kemampuan menulis kita sendiri. Jadi, mari kita terus belajar dan berlatih menulis teks eksplanasi yang menarik dan mudah dipahami. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.