Kenalan dengan PLC
Hello Sobat Teknohits, kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah PLC. PLC adalah singkatan dari Programmable Logic Controller. PLC merupakan komputer industri yang berfungsi sebagai otak mesin atau alat kontrol yang dapat diprogram untuk mengendalikan suatu sistem. Dalam dunia industri, PLC digunakan untuk mengendalikan mesin produksi, peralatan otomatis, dan sistem kontrol lainnya.
Sejarah PLC
PLC pertama kali ditemukan oleh Richard Morley pada tahun 1969. PLC pertama yang diproduksi oleh perusahaan Morley itu sendiri disebut Modicon 084. PLC pertama ini masih menggunakan jalur kabel dan menggunakan bahasa pemrograman Ladder. Seiring berjalannya waktu, PLC terus berkembang dan semakin canggih dengan teknologi yang lebih modern.
Fungsi PLC
PLC berfungsi sebagai alat kontrol yang dapat diprogram untuk mengendalikan suatu sistem dengan cara mengirimkan sinyal ke perangkat lain. PLC juga dapat memproses data dan memberikan output yang akurat sesuai dengan program yang telah diatur sebelumnya. Dalam dunia industri, PLC berfungsi untuk mengendalikan mesin produksi seperti conveyor, mesin pengemas, dan mesin lainnya.
Keuntungan Menggunakan PLC
PLC memiliki beberapa keuntungan dalam dunia industri. Salah satunya adalah kecepatan dan ketepatan dalam mengendalikan mesin produksi. Selain itu, PLC juga dapat diintegrasikan dengan sistem SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition) yang memungkinkan pengawasan dan pengendalian mesin produksi secara jarak jauh. Dengan menggunakan PLC, pengelolaan sistem produksi dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
Jenis PLC
Terdapat beberapa jenis PLC yang tersedia di pasaran, antara lain PLC Modular, PLC Terpadu, dan PLC Terdistribusi. PLC Modular memiliki kelebihan dalam hal fleksibilitas dan dapat diatur sesuai dengan kebutuhan. Sedangkan PLC Terpadu memiliki kelebihan dalam hal kemudahan instalasi dan penggunaan. Terakhir, PLC Terdistribusi memiliki kelebihan dalam hal pengendalian sistem yang kompleks dan terdapat di beberapa area.
Cara Pemrograman PLC
PLC dapat diprogram dengan menggunakan bahasa pemrograman Ladder, FBD (Function Block Diagram), SFC (Sequential Function Chart), atau Structured Text. Bahasa pemrograman Ladder merupakan bahasa yang paling umum digunakan karena mudah dipahami dan mirip dengan diagram kelistrikan. Sedangkan bahasa pemrograman lainnya lebih kompleks dan cocok digunakan untuk sistem yang lebih kompleks.
Contoh Aplikasi PLC
Contoh aplikasi PLC yang sering digunakan di dunia industri adalah mesin pengemas, mesin pengolahan makanan, dan mesin produksi otomatis. Dalam mesin pengemas, PLC digunakan untuk mengendalikan aliran produk dan mengatur jumlah produk yang akan dikemas. Sedangkan dalam mesin pengolahan makanan, PLC digunakan untuk mengendalikan suhu dan waktu pengolahan. Terakhir, dalam mesin produksi otomatis, PLC digunakan untuk mengendalikan alat produksi dan mengatur waktu produksi.
Keamanan PLC
PLC harus dijaga keamanannya karena dapat mempengaruhi sistem produksi secara keseluruhan. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga keamanan PLC antara lain dengan mengatur akses ke perangkat PLC, melakukan backup data secara rutin, dan melakukan update terhadap sistem PLC secara berkala. Dengan menjaga keamanan PLC, maka sistem produksi dapat berjalan dengan lancar dan aman.
Perkembangan PLC di Masa Depan
PLC terus mengalami perkembangan dan semakin canggih dengan teknologi yang lebih modern. Salah satu perkembangan yang akan terjadi pada PLC di masa depan adalah penggunaan teknologi AI (Artificial Intelligence) yang dapat memprediksi kerusakan pada mesin produksi. Dengan penggunaan teknologi AI, maka sistem produksi dapat diatur dengan lebih efisien dan efektif.
Kesimpulan
Dalam dunia industri, PLC memiliki peran yang sangat penting dalam mengendalikan mesin produksi dan sistem kontrol lainnya. PLC memiliki keuntungan dalam hal kecepatan dan ketepatan dalam mengendalikan mesin produksi serta dapat diintegrasikan dengan sistem SCADA yang memungkinkan pengawasan dan pengendalian mesin produksi secara jarak jauh. Kita dapat menggunakan beberapa jenis PLC yang tersedia di pasaran dan dapat diprogram dengan beberapa bahasa pemrograman yang sesuai dengan kebutuhan. Dengan menjaga keamanan PLC, maka sistem produksi dapat berjalan dengan lancar dan aman. Dan di masa depan, PLC akan semakin canggih dengan penggunaan teknologi AI yang dapat memprediksi kerusakan pada mesin produksi.
Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!
