Hello Sobat Teknohits! Apa kabar? Kali ini kita akan membahas tentang struktur surat dinas. Surat dinas merupakan salah satu jenis surat yang dipakai dalam kegiatan bisnis. Agar surat dinas terlihat profesional dan rapi, struktur surat dinas perlu diperhatikan dengan baik. Berikut ini adalah panduan lengkap tentang struktur surat dinas yang bisa Sobat Teknohits simak.
Bagian-Bagian Struktur Surat Dinas
Struktur surat dinas terdiri dari beberapa bagian. Bagian-bagian tersebut antara lain:
- Header
- Nomor Surat
- Lampiran
- Perihal
- Pembukaan
- Isi Surat
- Penutup
- Tanda Tangan dan Cap
Pengertian dan Fungsi Bagian-Bagian Surat Dinas
Agar lebih memahami struktur surat dinas, mari kita bahas pengertian dan fungsi dari masing-masing bagian tersebut.
1. Header
Header merupakan bagian paling atas dari surat dinas. Pada bagian ini terdapat logo atau lambang instansi atau perusahaan, nama instansi atau perusahaan, alamat, nomor telepon, dan faksimili.
2. Nomor Surat
Nomor surat adalah nomor identitas surat dinas yang unik. Nomor surat terdiri dari kode surat yang menunjukkan jenis surat, nomor urut, bulan dan tahun pembuatan surat.
3. Lampiran
Lampiran adalah bagian surat dinas yang berisi daftar dokumen yang dilampirkan pada surat dinas tersebut.
4. Perihal
Perihal adalah bagian surat dinas yang berisi tentang maksud atau tujuan surat dinas tersebut.
5. Pembukaan
Pembukaan adalah bagian surat dinas yang berisi salam pembuka dan pengantar surat.
6. Isi Surat
Isi surat adalah bagian surat dinas yang berisi tentang informasi atau pesan yang ingin disampaikan.
7. Penutup
Penutup adalah bagian surat dinas yang berisi ucapan terima kasih, harapan, atau pengingat.
8. Tanda Tangan dan Cap
Bagian ini berisi tanda tangan pengirim surat dan cap instansi atau perusahaan.
Cara Menulis Surat Dinas yang Baik dan Benar
Setelah mengetahui bagian-bagian struktur surat dinas, kini saatnya Sobat Teknohits belajar cara menulis surat dinas yang baik dan benar. Berikut adalah beberapa tipsnya.
1. Sampaikan Pesan dengan Jelas dan Tegas
Isi surat dinas harus jelas dan tegas agar pesan yang ingin disampaikan mudah dimengerti oleh penerima surat.
2. Gunakan Bahasa yang Formal
Karena surat dinas digunakan dalam kegiatan bisnis, maka gunakan bahasa yang formal dan sopan.
3. Perhatikan Tata Letak dan Format Surat
Tata letak dan format surat dinas harus rapi dan sesuai dengan standar yang berlaku. Gunakan font yang mudah dibaca seperti Times New Roman atau Arial dengan ukuran 12.
4. Periksa Kembali Surat Sebelum Dikirim
Sebelum mengirim surat dinas, pastikan untuk memeriksa kembali surat tersebut. Periksa apakah ada kesalahan penulisan atau informasi yang kurang lengkap.
Kesimpulan
Struktur surat dinas perlu diperhatikan dengan baik agar surat dinas terlihat profesional dan rapi. Struktur surat dinas terdiri dari beberapa bagian seperti header, nomor surat, lampiran, perihal, pembukaan, isi surat, penutup, dan tanda tangan serta cap. Untuk menulis surat dinas yang baik dan benar, perlu memperhatikan pesan yang ingin disampaikan, bahasa yang formal, tata letak dan format surat, serta memeriksa kembali surat sebelum dikirim.
Sekian artikel tentang struktur surat dinas ini. Semoga bermanfaat untuk Sobat Teknohits. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.
