Salam Kenal, Sobat Teknohits!
Hello, Sobat Teknohits! Apa kabar? Kali ini, kita akan membahas tentang salah satu hukum tajwid yang mungkin sering kita dengar, yaitu idgham mutajanisain. Apa itu idgham mutajanisain? Bagaimana cara mengucapkannya? Simak penjelasannya di bawah ini!
Idgham mutajanisain adalah salah satu hukum tajwid yang artinya penggabungan dua huruf yang sama, baik itu huruf nun maupun mim. Biasanya, idgham mutajanisain terjadi ketika kita membaca ayat Al-Quran yang mengandung dua huruf nun maupun mim bertemu, seperti pada ayat “Inna anzalnahu fi lailatil qodar” (QS. Al-Qadr: 1).
Berbeda dengan hukum tajwid yang lain, idgham mutajanisain tidak mengharuskan kita untuk memperpanjang bacaan atau menggantinya dengan huruf lain. Kita hanya perlu menggabungkan kedua huruf tersebut menjadi satu bunyi yang sama.
Contohnya, pada ayat “Inna anzalnahu fi lailatil qodar”, huruf nun dan mim pada kata “fi” harus digabungkan menjadi satu bunyi yang sama. Sehingga, pengucapannya menjadi “finna anzalnahu fi lailatil qodar”.
Bagaimana cara mengucapkannya dengan benar? Untuk mengucapkan idgham mutajanisain, kita perlu menggabungkan dua huruf tersebut menjadi satu bunyi yang sama dengan menghilangkan suara nafas di antara keduanya. Dalam ilmu tajwid, idgham mutajanisain diwakili oleh tanda baca yang disebut dengan sukun di atas huruf nun maupun mim.
Untuk lebih memahami cara mengucapkan idgham mutajanisain, kita bisa mencoba membaca ayat Al-Quran yang mengandung hukum tajwid ini dengan pelan-pelan dan memperhatikan setiap bunyi yang terbentuk. Dengan begitu, kita akan semakin terbiasa dalam mengucapkannya dengan benar.
Idgham mutajanisain memang terdengar sulit untuk dipelajari pada awalnya. Namun, dengan berlatih dan memperhatikan setiap bunyi yang terbentuk, kita bisa menguasai hukum tajwid ini dengan mudah. Selain itu, menguasai hukum tajwid juga sangat penting bagi kita yang ingin membaca dan memahami ayat Al-Quran dengan baik dan benar.
Selain idgham mutajanisain, masih banyak lagi hukum tajwid yang perlu kita pelajari. Oleh karena itu, jangan ragu untuk terus belajar dan berlatih agar kita semakin fasih dalam membaca ayat Al-Quran.
Kesimpulan
Idgham mutajanisain adalah salah satu hukum tajwid yang artinya penggabungan dua huruf yang sama, baik itu huruf nun maupun mim. Untuk mengucapkannya dengan benar, kita perlu menggabungkan dua huruf tersebut menjadi satu bunyi yang sama dengan menghilangkan suara nafas di antara keduanya. Dalam ilmu tajwid, idgham mutajanisain diwakili oleh tanda baca yang disebut dengan sukun di atas huruf nun maupun mim. Dengan belajar dan berlatih, kita bisa menguasai hukum tajwid ini dengan mudah dan membaca ayat Al-Quran dengan baik dan benar.
Sekian artikel tentang idgham mutajanisain kali ini. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi referensi bagi kita semua. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!
