Hello Sobat Teknohits, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang bacaan sholat dzuhur. Sholat dzuhur merupakan salah satu sholat wajib yang harus dilakukan oleh umat muslim. Sholat dzuhur dilakukan pada waktu tengah hari, yaitu setelah matahari berada di atas kepala dan sebelum masuk waktu ashar. Untuk melaksanakan sholat dzuhur dengan baik, kita harus mengetahui bacaan yang benar. Berikut adalah panduan lengkap bacaan sholat dzuhur:
Niat Sholat Dzuhur
Sebelum melaksanakan sholat dzuhur, kita harus berniat terlebih dahulu. Niat sholat dzuhur dapat dilakukan di dalam hati atau dengan ucapan. Berikut adalah contoh niat sholat dzuhur:
“Ushalli sunnatad dzuhuri rak’ataini lillahi ta’ala.”
Artinya: Aku berniat sholat dzuhur dua rakaat karena Allah Ta’ala.
Takbiratul Ihram
Setelah niat, kita harus memulai sholat dzuhur dengan takbiratul ihram. Takbiratul ihram dilakukan dengan mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga dan mengucapkan:
“Allahu Akbar.”
Artinya: Allah Maha Besar.
Surat Al-Fatihah
Setelah takbiratul ihram, kita membaca surat Al-Fatihah. Surat Al-Fatihah merupakan surat yang wajib dibaca pada setiap rakaat sholat. Berikut adalah bacaan surat Al-Fatihah:
“Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillahi rabbil ‘alamin. Ar-rahmanir-rahim. Maliki yawmid-din. Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in. Ihdinas-siratal-mustaqim. Siratal-ladhina an’amta ‘alaihim ghairil-maghdubi ‘alaihim wa la-d-dallin. Amin.”
Artinya: Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang Engkau murkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.”
Surat Pendek
Setelah membaca surat Al-Fatihah, kita dapat membaca surat pendek sebagai tambahan. Surat pendek yang dapat dibaca pada sholat dzuhur antara lain:
1. Surat Al-Ikhlas
“Bismillahirrahmanirrahim. Qul huwallahu ahad. Allahus samad. Lam yalid wa lam yulad. Wa lam yakullahu kufuwan ahad.”
Artinya: Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.”
2. Surat Al-Kafirun
“Bismillahirrahmanirrahim. Qul ya ayyuhal-kafirun. La a’budu ma ta’budun. Wa la antum ‘abiduna ma a’bud. Wa la ana ‘abidumma ‘abattum. Wa la antum ‘abiduna ma a’bud. Lakum dinukum waliyadin.”
Artinya: Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Hai orang-orang kafir. Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu tidak akan menyembah apa yang aku sembah. Dan aku tidak akan pernah menyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu tidak akan pernah menyembah apa yang aku sembah. Bagi kamu agamamu, dan bagiku agamaku.”
Rukuk
Setelah membaca surat pendek, kita melakukan gerakan rukuk. Gerakan rukuk dilakukan dengan membungkukkan badan sehingga tangan dapat menyentuh lutut dan mengucapkan:
“Subhanallah Rabbiyal ‘Azim.”
Artinya: Maha suci Tuhanku Yang Maha Agung.
I’tidal
Setelah rukuk, kita melakukan gerakan i’tidal. Gerakan i’tidal dilakukan dengan mengangkat badan dari rukuk dan berdiri tegak kembali sambil mengucapkan:
“Sami’allahu liman hamidah. Rabbana wa lakal-hamd.”
Artinya: Allah mendengar orang yang memuji-Nya. Ya Tuhan kami, bagi-Mu segala puji.
Sujud Pertama
Setelah i’tidal, kita melakukan sujud pertama. Gerakan sujud dilakukan dengan membungkukkan badan sehingga dahi dan hidung menyentuh lantai dan mengucapkan:
“Subhanallah Rabbiyal A’la.”
Artinya: Maha suci Tuhanku Yang Maha Tinggi.
Duduk Antara Dua Sujud
Setelah sujud pertama, kita melakukan gerakan duduk antara dua sujud. Gerakan duduk dilakukan dengan duduk bersila sambil mengucapkan:
“Rabbighfirli.”
Artinya: Ya Allah, ampunilah dosaku.
Sujud Kedua
Setelah duduk antara dua sujud, kita melakukan sujud kedua. Gerakan sujud dilakukan dengan membungkukkan badan sehingga dahi dan hidung menyentuh lantai dan mengucapkan:
“Subhanallah Rabbiyal A’la.”
Artinya: Maha suci Tuhanku Yang Maha Tinggi.
Setelah Sujud Kedua
Setelah sujud kedua, kita melanjutkan sholat dengan membaca surat pendek, Al-Fatihah, dan surat pendek lagi. Kemudian dilakukan gerakan i’tidal, rukuk, i’tidal, sujud pertama, duduk antara dua sujud, sujud kedua, dan seterusnya hingga sholat dzuhur selesai.
Kesimpulan
Demikianlah panduan lengkap bacaan sholat dzuhur. Dengan mengetahui bacaan yang benar, kita dapat melaksanakan sholat dzuhur dengan baik. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat Teknohits. Terima kasih telah membaca dan sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.
