Pengenalan
Hello Sobat Teknohits! Kali ini, kita akan membahas tentang contoh bacaan idgham bighunnah. Bagi yang belum tahu, idgham bighunnah adalah salah satu cara membaca huruf hijaiyah dalam bahasa Arab. Idgham bighunnah terjadi ketika dua huruf hijaiyah bertemu dan harus dilafalkan dengan suara satu huruf yang panjang.
Contoh Pertama
Contoh pertama bacaan idgham bighunnah adalah ketika huruf “ba” (ب) bertemu dengan huruf “mim” (م). Kedua huruf tersebut harus dilafalkan dengan suara yang panjang. Sebagai contoh, kata “bismillah” (بِسْمِ اللهِ) dibaca dengan suara panjang pada huruf “ba” dan “mim”.
Contoh Kedua
Contoh kedua bacaan idgham bighunnah adalah ketika huruf “tha” (ث) bertemu dengan huruf “mim” (م). Kedua huruf tersebut juga harus dilafalkan dengan suara yang panjang. Sebagai contoh, kata “mathanii” (مَثَانِي) dibaca dengan suara panjang pada huruf “tha” dan “mim”.
Contoh Ketiga
Contoh ketiga bacaan idgham bighunnah adalah ketika huruf “jim” (ج) bertemu dengan huruf “mim” (م). Kedua huruf tersebut juga harus dilafalkan dengan suara yang panjang. Sebagai contoh, kata “majmu’uun” (مَجْمُوْعُوْنَ) dibaca dengan suara panjang pada huruf “jim” dan “mim”.
Contoh Keempat
Contoh keempat bacaan idgham bighunnah adalah ketika huruf “dal” (د) bertemu dengan huruf “mim” (م). Kedua huruf tersebut juga harus dilafalkan dengan suara yang panjang. Sebagai contoh, kata “madda” (مَدَّ) dibaca dengan suara panjang pada huruf “dal” dan “mim”.
Contoh Kelima
Contoh kelima bacaan idgham bighunnah adalah ketika huruf “tha” (ظ) bertemu dengan huruf “mim” (م). Kedua huruf tersebut juga harus dilafalkan dengan suara yang panjang. Sebagai contoh, kata “mudzii’uun” (مُذِيْعُوْنَ) dibaca dengan suara panjang pada huruf “tha” dan “mim”.
Contoh Keenam
Contoh keenam bacaan idgham bighunnah adalah ketika huruf “sin” (س) bertemu dengan huruf “mim” (م). Kedua huruf tersebut juga harus dilafalkan dengan suara yang panjang. Sebagai contoh, kata “muslim” (مُسْلِمْ) dibaca dengan suara panjang pada huruf “sin” dan “mim”.
Contoh Ketujuh
Contoh ketujuh bacaan idgham bighunnah adalah ketika huruf “zai” (ز) bertemu dengan huruf “mim” (م). Kedua huruf tersebut juga harus dilafalkan dengan suara yang panjang. Sebagai contoh, kata “muzahim” (مُزَاحِمْ) dibaca dengan suara panjang pada huruf “zai” dan “mim”.
Contoh Kedelapan
Contoh kedelapan bacaan idgham bighunnah adalah ketika huruf “ra” (ر) bertemu dengan huruf “mim” (م). Kedua huruf tersebut juga harus dilafalkan dengan suara yang panjang. Sebagai contoh, kata “marriidh” (مَرِيْضْ) dibaca dengan suara panjang pada huruf “ra” dan “mim”.
Contoh Kesembilan
Contoh kesembilan bacaan idgham bighunnah adalah ketika huruf “lam” (ل) bertemu dengan huruf “mim” (م). Kedua huruf tersebut juga harus dilafalkan dengan suara yang panjang. Sebagai contoh, kata “malik” (مَلِكْ) dibaca dengan suara panjang pada huruf “lam” dan “mim”.
Contoh Kesepuluh
Contoh kesepuluh bacaan idgham bighunnah adalah ketika huruf “wa” (و) bertemu dengan huruf “mim” (م). Kedua huruf tersebut juga harus dilafalkan dengan suara yang panjang. Sebagai contoh, kata “mau” (مَوْ) dibaca dengan suara panjang pada huruf “wa” dan “mim”.
Contoh Kesebelas
Contoh kesebelas bacaan idgham bighunnah adalah ketika huruf “ya” (ي) bertemu dengan huruf “mim” (م). Kedua huruf tersebut juga harus dilafalkan dengan suara yang panjang. Sebagai contoh, kata “mayyit” (مَيِّتْ) dibaca dengan suara panjang pada huruf “ya” dan “mim”.
Contoh Keduabelas
Contoh keduabelas bacaan idgham bighunnah adalah ketika huruf “nun” (ن) bertemu dengan huruf “mim” (م). Kedua huruf tersebut juga harus dilafalkan dengan suara yang panjang. Sebagai contoh, kata “munafik” (مُنَافِقْ) dibaca dengan suara panjang pada huruf “nun” dan “mim”.
Contoh Ketigabelas
Contoh ketigabelas bacaan idgham bighunnah adalah ketika huruf “kaf” (ك) bertemu dengan huruf “mim” (م). Kedua huruf tersebut juga harus dilafalkan dengan suara yang panjang. Sebagai contoh, kata “makruuh” (مَكْرُوْهْ) dibaca dengan suara panjang pada huruf “kaf” dan “mim”.
Contoh Keempatbelas
Contoh keempatbelas bacaan idgham bighunnah adalah ketika huruf “ha” (ه) bertemu dengan huruf “mim” (م). Kedua huruf tersebut juga harus dilafalkan dengan suara yang panjang. Sebagai contoh, kata “mahaal” (مَهَالْ) dibaca dengan suara panjang pada huruf “ha” dan “mim”.
Contoh Kelimabelas
Contoh kelimabelas bacaan idgham bighunnah adalah ketika huruf “ghain” (غ) bertemu dengan huruf “mim” (م). Kedua huruf tersebut juga harus dilafalkan dengan suara yang panjang. Sebagai contoh, kata “maghrib” (مَغْرِبْ) dibaca dengan suara panjang pada huruf “ghain” dan “mim”.
Contoh Keenambelas
Contoh keenambelas bacaan idgham bighunnah adalah ketika huruf “ba” (ب) bertemu dengan huruf “ya” (ي). Kedua huruf tersebut juga harus dilafalkan dengan suara yang panjang. Sebagai contoh, kata “bayi” (بَيِّيْ) dibaca dengan suara panjang pada huruf “ba” dan “ya”.
Contoh Ketujuhbelas
Contoh ketujuhbelas bacaan idgham bighunnah adalah ketika huruf “tha” (ث) bertemu dengan huruf “ya” (ي). Kedua huruf tersebut juga harus dilafalkan dengan suara yang panjang. Sebagai contoh, kata “thayyib” (ثَيِّبْ) dibaca dengan suara panjang pada huruf “tha” dan “ya”.
Contoh Kedelapanbelas
Contoh kedelapanbelas bacaan idgham bighunnah adalah ketika huruf “jim” (ج) bertemu dengan huruf “ya” (ي). Kedua huruf tersebut juga harus dilafalkan dengan suara yang panjang. Sebagai contoh, kata “jariyah” (جَارِيَّةْ) dibaca dengan suara panjang pada huruf “jim” dan “ya”.
Contoh Kesembilanbelas
Contoh kesembilanbelas bacaan idgham bighunnah adalah ketika huruf “dal” (د) bertemu dengan huruf “ya” (ي). Kedua huruf tersebut juga harus dilafalkan dengan suara yang panjang. Sebagai contoh, kata “daya” (دَيَّةْ) dibaca dengan suara panjang pada huruf “dal” dan “ya”.
Kesimpulan
Idgham bighunnah adalah salah satu cara membaca huruf hijaiyah dalam bahasa Arab. Ada banyak contoh bacaan idgham bighunnah, seperti ketika huruf “mim” bertemu dengan huruf-huruf lainnya. Dalam membaca huruf hijaiyah, penting untuk memperhatikan cara pengucapan yang benar agar tidak salah membaca. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!