Hello Sobat Teknohits, kali ini kita akan membahas tentang warna resistor. Resistor merupakan salah satu komponen elektronik yang sangat penting dalam dunia elektronika. Resistor berfungsi untuk menghambat arus listrik dan menurunkan tegangan. Warna-warna yang terdapat pada resistor sangat penting untuk mengetahui nilai resistansi pada resistor tersebut.
Kode Warna pada Resistor
Setiap resistor memiliki kode warna yang berbeda-beda. Kode warna tersebut terdiri dari empat atau lima gelang warna yang terdapat pada tubuh resistor. Gelang warna yang pertama dan kedua menunjukkan nilai angka pada resistor. Gelang ketiga menunjukkan faktor pengali atau jumlah nol yang harus ditambahkan pada nilai angka resistor. Sedangkan gelang keempat menunjukkan toleransi atau kesalahan pada nilai resistansi resistor.
Warna pada Gelang Pertama dan Kedua
Gelang pertama dan kedua pada resistor menunjukkan nilai angka pada resistor. Warna yang terdapat pada gelang pertama dan kedua terdiri dari hitam, coklat, merah, orange, kuning, hijau, biru, ungu, abu-abu, dan putih. Setiap warna memiliki nilai angka yang berbeda-beda. Contohnya, warna hitam memiliki nilai angka 0, coklat 1, merah 2, orange 3, kuning 4, hijau 5, biru 6, ungu 7, abu-abu 8, dan putih 9.
Warna pada Gelang Ketiga
Gelang ketiga pada resistor menunjukkan faktor pengali atau jumlah nol yang harus ditambahkan pada nilai angka resistor. Warna yang terdapat pada gelang ketiga terdiri dari hitam, coklat, merah, orange, kuning, hijau, biru, ungu, abu-abu, dan putih. Setiap warna memiliki faktor pengali yang berbeda-beda. Contohnya, warna hitam memiliki faktor pengali 1, coklat 10, merah 100, orange 1000, kuning 10000, hijau 100000, biru 1000000, ungu 10000000, abu-abu 100000000, dan putih 1000000000.
Warna pada Gelang Keempat
Gelang keempat pada resistor menunjukkan toleransi atau kesalahan pada nilai resistansi resistor. Warna yang terdapat pada gelang keempat terdiri dari hitam, coklat, merah, hijau, biru, ungu, kuning, silver, dan gold. Setiap warna memiliki toleransi yang berbeda-beda. Contohnya, warna hitam memiliki toleransi 20%, coklat 1%, merah 2%, hijau 0.5%, biru 0.25%, ungu 0.1%, kuning 5%, silver 10%, dan gold 5%.
Contoh Penerapan Kode Warna pada Resistor
Sebagai contoh, jika terdapat resistor dengan warna gelang pertama merah, gelang kedua hitam, gelang ketiga coklat, dan gelang keempat emas, maka nilai resistansi pada resistor tersebut adalah 2.2 ohm dengan toleransi 5%. Jika terdapat resistor dengan warna gelang pertama kuning, gelang kedua ungu, gelang ketiga merah, dan gelang keempat silver, maka nilai resistansi pada resistor tersebut adalah 5.2 kiloohm dengan toleransi 10%.
Kesimpulan
Dalam dunia elektronika, resistor merupakan salah satu komponen elektronik yang sangat penting. Kode warna pada resistor sangat penting untuk mengetahui nilai resistansi pada resistor tersebut. Kode warna pada resistor terdiri dari empat atau lima gelang warna yang menunjukkan nilai angka, faktor pengali, dan toleransi pada resistor. Dengan mengetahui kode warna pada resistor, kita dapat mengetahui nilai resistansi dan toleransi pada resistor tersebut.