dibawah ini termasuk manfaat dari penerapan peta minda kecuali
a. membuat rencana
b. mengembangkan ide
c. meringkas isi
d. merevisi isi
e. mengalirkan gagasan
jawaban
Peta minda memilki beragam manfaat dalam berbagai bidang kehidupan. Beragam manfaat dari peta minda tersebut menyebabkan peta tersebut kerap digunakan sebagai salah satu metode pembelajaran bagi siswa di sekolah. Secara umum, peta minda tersebut memiliki manfaat untuk membuat perencanaan, mengembangkan ide atau gagasan, mengalirkan ide atau gagasan, dan meringkas isi. Berdasarkan manfaat umum dari peta minda, diketahui bahwa opsi jawaban yang termasuk manfaat dari peta minda adalah membuat rencana, mengembangkan ide, meringkas isi, dan mengalirkan gagasan. Jadi, opsi jawaban yang tidak termasuk manfaat dari peta minda adalah d. merevisi isi.
Pembahasan
Peta minda dikenal dengan istilah mind maping atau peta konsep. Peta minda memiliki arti sebagai metode pengembangan gagasan atau ide melalui ilustrasi grafis yang bersifat konkrit dan mampu menunjukkan hubungan antara suatu konsep dengan konsep lain sehingga membantuk sebuah proporsi. Secara umum, peta minda memiliki manfaat untuk membuat perencanaan, mengembangkan ide atau gagasan, mengalirkan ide atau gagasan, dan meringkas isi. Di samping itu, peta minda memiliki beragam manfaat yang spesifik. Berikut berbagai manfaat dari peta minda tersebut.
- Membantu proses visualisasi rencana dan gagasan dengan lebih baik.
- Membuat alur kerja menjadi lebih terstruktur dan teratur.
- Membantu proses pengembangan ide dan gagasan menjadi lebih lancara dan tanpa hambatan.
- Membantu pembuatan rencana dan kerangka cerita.
- Membantu dalam melakukan pemetaan cara berpikir sehingga menjadi lebih sistematis.
- Membantu proses untuk mengingat berbagai hal penting yang telah dipelajari sebelumnya.
- Membantu mempermudah proses untuk memahami sesuatu dengan lebih baik.
- Membantu proses perangsangan kerja otak kanan dan kiri sehingga dapat bekerja secara seimbang.
Metode peta minda ini dikenalkan oleh seorang tokoh pada sekitar tahun 1970-an, yaitu Tony Buzan. Metode peta minda tersebut dilandasi pada fakta bahwa otak manusia terdiri atas satu juta sel otak yang memiliki beberapa bagian yang terlihat membentuk ranting-ranting, layaknya pohon. Malaui peta minda, gagasan atau ide dapat dibuat menjadi lebih detail. Bahkan, melalui penerapan peta mindat tersebut kita akan lebih mudah untuk mencari solusi ataupun alternatif lain terkait permalahan yang dihadapi.