Kenali Penyebab TBC
Hello Sobat Teknohits, mari kita bahas tentang penyakit TBC. Penyakit TBC atau Tuberkulosis adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis.Penyakit ini menyerang organ paru-paru, tetapi dapat juga menyerang organ lainnya seperti tulang, kelenjar, dan sistem saraf pusat. Penyebab terjadinya TBC adalah bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyebar melalui udara.
Penyebaran TBC
Penyebaran TBC dapat terjadi melalui udara ketika seseorang yang terinfeksi batuk, bersin, atau bicara. Bakteri akan keluar bersama dengan tetesan air liur dan masuk ke udara. Orang yang berada di sekitar orang yang terinfeksi dapat terkena penyakit TBC jika menghirup bakteri tersebut.Selain itu, TBC juga dapat menyebar melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi bakteri TBC. Namun, penyebaran melalui makanan dan minuman jarang terjadi.
Faktor Risiko TBC
Ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena TBC, di antaranya:1. Sistem kekebalan tubuh yang lemah2. Kontak dengan orang yang terinfeksi TBC3. Tinggal atau bekerja di lingkungan yang padat penduduk4. Kondisi kesehatan yang buruk, seperti malnutrisi atau penyakit kronis lainnya5. Kebiasaan merokok
Gejala TBC
Gejala awal TBC adalah batuk yang berlangsung lebih dari 2 minggu, demam yang tidak kunjung hilang, berkeringat di malam hari, kehilangan nafsu makan, dan penurunan berat badan. Gejala ini dapat terjadi secara bertahap dan tidak terasa sakit.
Diagnosis TBC
Untuk menegakkan diagnosis TBC, dokter akan melakukan tes darah, tes dahak, dan rontgen dada. Tes darah dan dahak digunakan untuk mendeteksi keberadaan bakteri TBC dalam tubuh. Sedangkan rontgen dada digunakan untuk melihat adanya lesi di paru-paru.
Pengobatan TBC
Pengobatan TBC dilakukan dengan pemberian antibiotik selama 6 bulan. Antibiotik ini harus diminum setiap hari dengan teratur. Jangan sampai terlewatkan satu hari pun karena dapat menghambat proses penyembuhan.
Upaya Pencegahan TBC
Untuk mencegah terjadinya TBC, ada beberapa upaya yang dapat dilakukan, di antaranya:1. Menjaga daya tahan tubuh dengan pola makan sehat dan olahraga teratur2. Menghindari kontak dengan orang yang terinfeksi TBC3. Rutin melakukan tes TBC bagi orang yang berisiko tinggi terkena TBC
Kesimpulan
TBC adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyebarannya dapat terjadi melalui udara dan faktor risiko meliputi sistem kekebalan tubuh yang lemah, kontak dengan orang yang terinfeksi, dan lingkungan yang padat penduduk. Gejala awal TBC adalah batuk yang berlangsung lebih dari 2 minggu, demam, berkeringat di malam hari, kehilangan nafsu makan, dan penurunan berat badan. Pengobatan TBC dilakukan dengan pemberian antibiotik selama 6 bulan dan upaya pencegahan meliputi menjaga daya tahan tubuh, menghindari kontak dengan orang yang terinfeksi, dan rutin melakukan tes TBC. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.