Hello Sobat Teknohits!
Teks eksplanasi adalah jenis teks yang bertujuan untuk menjelaskan suatu topik, fenomena, atau peristiwa secara rinci dan terperinci. Dalam teks eksplanasi, ada beberapa struktur atau pola yang harus diketahui agar tulisan menjadi lebih mudah dipahami oleh pembaca. Berikut ini adalah beberapa struktur teks eksplanasi yang perlu Sobat Teknohits ketahui.
1. Pendahuluan
Struktur pertama di dalam teks eksplanasi adalah pendahuluan. Di bagian ini, penulis harus memberikan gambaran umum tentang topik yang akan dijelaskan. Pendahuluan harus mampu memancing minat pembaca agar terus membaca tulisan sampai selesai.
2. Identifikasi Masalah
Masalah atau fenomena yang menjadi fokus di dalam teks eksplanasi harus diidentifikasi dengan jelas. Hal ini dilakukan agar pembaca dapat memahami permasalahan yang dibahas dengan baik.
3. Penjelasan Secara Terperinci
Setelah masalah diidentifikasi, penulis harus memberikan penjelasan secara terperinci mengenai topik yang dibahas. Penjelasan harus berisi data, fakta, dan informasi yang relevan dengan topik tersebut.
4. Contoh Kasus
Dalam teks eksplanasi, adanya contoh kasus dapat membantu pembaca memahami topik yang dibahas dengan lebih baik. Contoh kasus dapat berupa pengalaman pribadi, studi kasus, atau peristiwa yang relevan dengan topik.
5. Analisis
Setelah memberikan penjelasan dan contoh kasus, penulis harus melakukan analisis mengenai topik yang dibahas. Analisis ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam terhadap topik dan menghubungkan antara data dan fakta yang telah diberikan.
6. Kesimpulan
Kesimpulan adalah bagian terakhir dari teks eksplanasi. Di bagian ini, penulis harus merangkum semua informasi yang telah diberikan dan memberikan pandangan atau opini yang jelas mengenai topik yang telah dijelaskan.
7. Bahasa yang Jelas dan Mudah Dipahami
Dalam menulis teks eksplanasi, penulis harus menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami oleh pembaca. Hindari penggunaan bahasa-bahasa yang sulit dipahami atau istilah-istilah teknis yang tidak umum.
8. Struktur yang Teratur
Struktur teks eksplanasi harus teratur dan mudah dipahami oleh pembaca. Hindari penggunaan kalimat yang bertele-tele dan tidak jelas maksudnya.
9. Gambar atau Grafik
Jika memungkinkan, penulis dapat menyertakan gambar atau grafik sebagai pendukung penjelasan yang diberikan. Hal ini akan memudahkan pembaca dalam memahami topik yang dibahas.
10. Tidak Terlalu Panjang
Teks eksplanasi sebaiknya tidak terlalu panjang. Hindari penggunaan kalimat yang bertele-tele dan tidak relevan dengan topik yang dibahas.
11. Tidak Terlalu Singkat
Di sisi lain, teks eksplanasi juga tidak sebaiknya terlalu singkat. Pembaca membutuhkan informasi yang lengkap dan terperinci mengenai topik yang dibahas.
12. Tidak Membosankan
Teks eksplanasi sebaiknya tidak membosankan. Hindari penggunaan bahasa yang monoton dan tidak menarik perhatian pembaca.
13. Tidak Berlebihan
Di dalam teks eksplanasi, penulis sebaiknya tidak berlebihan dalam memberikan informasi. Informasi yang diberikan harus relevan dengan topik yang dibahas dan tidak bertele-tele.
14. Tidak Terlalu Teknis
Teks eksplanasi sebaiknya disajikan dalam bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca. Hindari penggunaan istilah-istilah teknis yang hanya dimengerti oleh orang yang ahli di bidang tersebut.
15. Tidak Terlalu Umum
Di sisi lain, teks eksplanasi juga tidak boleh terlalu umum. Informasi yang diberikan harus terperinci dan relevan dengan topik yang dibahas.
16. Mempertimbangkan Target Pembaca
Penulis harus mempertimbangkan target pembaca saat menulis teks eksplanasi. Bahasa yang digunakan harus disesuaikan dengan target pembaca yang dituju.
17. Hindari Plagiarisme
Hindari plagiat dalam menulis teks eksplanasi. Selalu sertakan sumber informasi yang diberikan untuk menghindari tudingan plagiat.
18. Hindari Judgement atau Opini
Di dalam teks eksplanasi, penulis sebaiknya tidak memberikan judgement atau opini yang terlalu subjektif. Hindari penggunaan kata-kata yang terlalu keras atau menyinggung pembaca.
19. Memperhatikan Tanda Baca
Tanda baca juga perlu diperhatikan dalam menulis teks eksplanasi. Hindari penggunaan tanda baca yang tidak diperlukan atau salah dalam penggunaannya.
20. Membaca Ulang dan Mengecek Kesalahan
Sebelum mempublikasikan teks eksplanasi, penulis sebaiknya membaca ulang dan mengecek kesalahan yang mungkin terjadi. Hal ini akan membantu menghasilkan teks eksplanasi yang baik dan berkualitas.
Kesimpulan
Teks eksplanasi adalah jenis teks yang bertujuan untuk menjelaskan suatu topik, fenomena, atau peristiwa secara rinci dan terperinci. Struktur teks eksplanasi terdiri dari pendahuluan, identifikasi masalah, penjelasan secara terperinci, contoh kasus, analisis, dan kesimpulan. Di dalam menulis teks eksplanasi, penulis harus menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami oleh pembaca, menghindari penggunaan bahasa yang monoton, dan mempertimbangkan target pembaca yang dituju. Selalu sertakan sumber informasi yang diberikan untuk menghindari tudingan plagiat dan hindari penggunaan kata-kata yang terlalu keras atau menyinggung pembaca.Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!
