Sejarah Tembok Besar China
Hello Sobat Teknohits! Apa kabar? Kali ini kita akan membahas tentang Tembok Besar China. Tembok Besar China merupakan sebuah bangunan megah yang menjadi simbol kebesaran Tiongkok. Tembok ini terkenal di seluruh dunia karena ukurannya yang besar dan panjangnya mencapai ribuan kilometer. Tembok Besar China dibangun pada zaman Dinasti Qin pada abad ke-3 SM. Pada awalnya, tembok ini dibangun untuk melindungi Tiongkok dari serangan bangsa Mongol yang sering menyerang wilayah Tiongkok pada masa itu. Namun, pembangunan tembok ini tidak hanya dilakukan pada masa Dinasti Qin, tetapi juga pada masa Dinasti Han, Dinasti Ming, dan Dinasti Qing.
Fakta Menarik tentang Tembok Besar China
Tahukah Sobat Teknohits bahwa Tembok Besar China adalah satu-satunya bangunan manusia yang bisa dilihat dari luar angkasa? Bangunan ini berbentuk seperti ular yang menjulang tinggi dan berkelok-kelok di atas pegunungan. Selain itu, Tembok Besar China memiliki lebar sekitar 7-8 meter dan tingginya mencapai 5-8 meter. Bangunan ini dilengkapi dengan menara pengawas yang berfungsi untuk melihat gerakan musuh. Tembok Besar China juga memiliki sejumlah gerbang yang terkenal, seperti Gerbang Shanhaiguan dan Gerbang Jiayuguan. Gerbang Shanhaiguan terletak di ujung timur Tembok Besar China, sedangkan Gerbang Jiayuguan terletak di ujung barat.
Keindahan Tembok Besar China
Tembok Besar China memang memiliki daya tarik yang tak terbantahkan. Selain sebagai bangunan peninggalan sejarah, tembok ini juga menawarkan pemandangan yang indah. Saat musim semi tiba, Tembok Besar China akan diliputi oleh bunga-bunga liar yang beraneka ragam warna dan bentuk. Selain itu, saat musim gugur tiba, tembok ini akan terlihat sangat indah dengan perpaduan warna-warna merah dan kuning dari daun-daun pohon yang berguguran. Tak hanya keindahan alam, Tembok Besar China juga menawarkan keindahan arsitektur. Bangunan ini terbuat dari batu bata yang dianggap sebagai bahan bangunan yang sangat kokoh dan tahan lama.
Keunikan Tembok Besar China
Tembok Besar China juga memiliki keunikan tersendiri. Salah satunya adalah keberadaan jalan rahasia yang terdapat di dalam tembok tersebut. Jalan rahasia ini digunakan sebagai jalur evakuasi pada saat terjadi serangan musuh. Selain itu, Tembok Besar China juga memiliki keunikan arsitektur yang berbeda-beda pada setiap bagian yang dibangun pada masa yang berbeda. Arsitektur pada bagian yang dibangun pada masa Dinasti Qin berbeda dengan bagian yang dibangun pada masa Dinasti Ming.
Bagaimana Cara Mengunjungi Tembok Besar China?
Jika Sobat Teknohits ingin mengunjungi Tembok Besar China, kalian bisa datang ke Beijing dan mengambil tur dengan agen perjalanan. Selain itu, kalian juga bisa memesan tiket online dan datang langsung ke tempatnya. Untuk harga tiket masuk ke Tembok Besar China, kalian harus membayar sekitar 60-80 Yuan atau sekitar 120-160 ribu rupiah. Harga tersebut berbeda-beda tergantung pada musim kunjungan.
Kesimpulan
Tembok Besar China memang memiliki sejarah yang sangat panjang dan menarik untuk diketahui. Selain itu, Tembok Besar China juga memiliki keindahan alam dan arsitektur yang tak kalah menarik. Bagi Sobat Teknohits yang ingin mengunjungi Tembok Besar China, jangan lupa untuk menyiapkan budget yang cukup dan mempelajari sejarah bangunan ini sebelum mengunjunginya. Terima kasih Sobat Teknohits telah membaca artikel ini sampai selesai. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!
