Pengertian Kebijakan Moneter
Hello Sobat Teknohits! Kita pasti sering mendengar istilah kebijakan moneter. Namun, apakah Sobat Teknohits benar-benar tahu apa itu kebijakan moneter? Kebijakan moneter adalah kebijakan yang dilakukan oleh bank sentral dalam mengatur jumlah uang yang beredar di masyarakat dan suku bunga yang berlaku di pasar.
Tujuan Kebijakan Moneter
Kebijakan moneter memiliki beberapa tujuan yang ingin dicapai. Pertama, untuk menjaga stabilitas nilai tukar mata uang. Kedua, untuk menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi. Ketiga, untuk menjaga stabilitas sistem keuangan dan perekonomian secara keseluruhan.
Instrumen Kebijakan Moneter
Untuk mencapai tujuan tersebut, bank sentral mempunyai beberapa instrumen kebijakan moneter. Salah satunya adalah pengaturan suku bunga. Bank sentral dapat menaikkan atau menurunkan suku bunga untuk mengendalikan jumlah uang yang beredar di masyarakat.
Dampak Kebijakan Moneter
Kebijakan moneter yang dilakukan oleh bank sentral dapat memberikan dampak positif dan negatif terhadap perekonomian. Dampak positifnya adalah dapat menstabilkan nilai tukar mata uang, menjaga stabilitas harga dan inflasi, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap perekonomian. Namun, dampak negatifnya adalah dapat menurunkan pertumbuhan ekonomi dan membuat sulitnya akses masyarakat terhadap kredit.
Contoh Kebijakan Moneter di Indonesia
Di Indonesia, kebijakan moneter dilakukan oleh Bank Indonesia (BI). Pada tahun 2020, BI menurunkan suku bunga acuan dari 5% menjadi 4,25% untuk mengendalikan dampak pandemi Covid-19 terhadap perekonomian. Dampak positifnya adalah dapat meningkatkan likuiditas perbankan dan menurunkan suku bunga kredit. Namun, dampak negatifnya adalah dapat menurunkan nilai tukar rupiah dan meningkatkan inflasi.
Kesimpulan
Dalam perekonomian, kebijakan moneter memainkan peran yang sangat penting. Dengan menjaga stabilitas nilai tukar mata uang, harga, dan inflasi, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat, kebijakan moneter dapat membantu perekonomian tumbuh lebih stabil dan berkelanjutan. Namun, kebijakan moneter juga dapat memberikan dampak negatif jika tidak dilakukan dengan tepat. Oleh karena itu, peran bank sentral dalam mengatur kebijakan moneter sangatlah krusial.