Biografi Ir. Soekarno

Masa Kecil

Hello Sobat Teknohits, kali ini kita akan membahas tentang biografi Ir. Soekarno, seorang tokoh besar dalam sejarah Indonesia. Ir. Soekarno lahir di Surabaya pada tanggal 6 Juni 1901 dari pasangan Raden Soekemi Sosrodihardjo dan Ida Ayu Nyoman Rai. Dia adalah anak ketiga dari empat bersaudara.

Ir. Soekarno menghabiskan masa kecilnya di kota Blitar dan Mojokerto. Dia tumbuh menjadi anak yang cerdas dan pandai berbicara. Di usia muda, dia sudah pandai berbahasa Belanda dan Inggris.

Ir. Soekarno terinspirasi oleh perjuangan kemerdekaan Amerika Serikat dan Perancis. Dia ingin Indonesia merdeka dan berjuang untuk itu sejak usia muda.

Pendidikan

Ir. Soekarno menempuh pendidikan di sekolah dasar ELS (Europeesche Lagere School) Malang dan kemudian melanjutkan sekolah menengah di Hollandsch-Inlandsche School (HIS) Mojokerto dan Surabaya. Setelah itu, dia melanjutkan pendidikan ke Technische Hoogeschool te Bandoeng (THB) dan lulus pada tahun 1926 dengan gelar Insinyur Teknik Sipil.

Selama di THB, Ir. Soekarno aktif dalam organisasi mahasiswa dan terlibat dalam perjuangan nasionalisme. Dia juga sering menulis dalam majalah-majalah mahasiswa dan menjadi editor majalah De Ingenieur.

Karir Politik

Setelah lulus dari THB, Ir. Soekarno bekerja di Balai Pekerjaan Umum dan kemudian mendirikan kantor konsultan teknik sipil. Namun, dia tidak lupa akan cita-citanya untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Pada tahun 1927, Ir. Soekarno mendirikan PNI (Partai Nasional Indonesia) yang merupakan partai pertama yang menuntut kemerdekaan Indonesia. Dia juga terlibat dalam berbagai organisasi nasionalis dan menjadi pemimpin dalam perjuangan kemerdekaan.

Kemerdekaan Indonesia

Pada tanggal 17 Agustus 1945, Ir. Soekarno memproklamirkan kemerdekaan Indonesia. Dia menjadi Presiden pertama Indonesia dan memimpin negara ini selama 21 tahun.

Selama masa pemerintahannya, Ir. Soekarno mengembangkan konsep politiknya yaitu Nasakom (Nasionalisme, Agama, Komunisme). Dia juga sering mengadakan kunjungan ke luar negeri untuk memperkuat posisi Indonesia di mata dunia.

Kudeta 1965 dan Masa Penjara

Pada tahun 1965, terjadi kudeta yang menggulingkan pemerintahan Ir. Soekarno. Dia dipaksa mundur oleh militer dan ditempatkan di rumah tahanan. Setelah itu, dia dipindahkan ke Pulau Rusa dan akhirnya dipenjara di Bengkulu.

Ir. Soekarno meninggal dunia pada tanggal 21 Juni 1970 di Jakarta. Dia meninggalkan warisan yang besar bagi Indonesia dan menjadi salah satu tokoh yang dihormati di negara ini.

Kesimpulan

Dalam hidupnya, Ir. Soekarno telah memberikan kontribusi besar bagi kemerdekaan Indonesia. Dia merupakan seorang pejuang kemerdekaan, presiden pertama Indonesia, dan mengembangkan konsep politik Nasakom. Meskipun terjadi kudeta pada tahun 1965 dan dia dipenjara, namun warisan besar yang ditinggalkannya tetap abadi dan menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia.

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya, Sobat Teknohits!

Biografi Ir. Soekarno